Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BMKG Perkirakan Gelombang Laut Selat Sunda Capai Tiga Meter

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandarlampung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)memperkirakan sejak Sabtu hingga Minggu (2/8/2015) pagi gelombang laut di perairan Selat Sunda bagian selatan mencapai maksimum 2,0--3,0 meter.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung Rizki Cahyadio di Bandarlampung, Sabtu (1/8/2015), memperkirakan kondisi cuaca di kawasan itu hujan, sedangkan angin berembus ke tenggara dengan kecepatan 10--20 knot.

Di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Banten), angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,5--1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.

Ia mengatakan prakiraan cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,75-1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.

Prakiraan cuaca di perairan pantai barat Lampung, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.

Samudera Hindia barat Lampung, angin berhembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 15--25 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 1,5--2,5 meter, prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,5--3,5 meter.

Ia juga menginformasikan cuaca di perkirakan berawan di seluruh peraian Lampung. Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah selatan sampai barat daya dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar tiga sampai 28 knot.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 1 Agustus pukul 07.00 WIB hingga 2 Agustus 2015 pukul 07.00 WIB. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: