Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Dukung Kelompok Pakan Mandiri di Banjarnegara

Warta Ekonomi -

WE Online, Banjarnegara - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberi dukungan terhadap kelompok pakan mandiri yang dikelola Kelompok Tani Ikan Makmur Sejahtera, Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Saya memberikan apresiasi dan kebanggaan yang luar biasa karena ini sesuai dengan program kita. Kita kan punya pogram Gerpari, Gerakan Pakan Ikan Mandiri, nanti kelompok-kelompok seperti beginilah akan tumbuh kelompok pakan mandiri," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto di Wanadadi, Banjarnegara, Sabtu (29/8/2015).

Menurut dia, kehadiran kelompok pakan mandiri akan mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk membeli pakan ikan. Ia mengatakan bahwa biaya pakan untuk ikan-ikan air tawar mencapai 70-80 persen sehingga keuntungan yang diperoleh pembudidaya sangat kecil jika biaya pakannya 80 persen.

"Kita punya tugas agar biaya pakan bisa di bawah 60 persen. Ini jawabannya, kelompok ini kelompok yang muda-muda, yang kreativitasnya tinggi, ini luar biasa, harganya bisa sampai Rp5.500 per kilogram, padahal harga pakan sekarang sekitar Rp9.700-Rp10.000 per kilogram, apalagi dolar naik terus ya," katanya.

Ia mengatakan bahwa bahan baku yang digunakan untuk membuat pakan tidak ada yang impor karena berasal dari komoditas lokal. Menurut dia, kedelai impor yang digunakan untuk membuat pakan hanya berupa bungkil atau limbah tahu yang mestinya dibuang sehingga pengaruh kenaikan harga dolar sangat kecil.

"Kecil sekali dan itu limbahnya yang mestinya dibuang, tapi ini (bungkil kedelai, red.) kita pakai. Ini bentuk kreativitas," tegasnya.

Lebih lanjut, Slamet mengatakan bahwa pemerintah akan terus memotivasi dan ingin tahu kebutuhan kelompok pakan mandiri. Menurut dia, kelompok pakan mandiri yang dikelola Kelompok Tani Ikan Makmur Sejahtera masih menggunakan peralatan manual dalam mencampur bahan baku.

Oleh karena itu, kata dia, KKP akan memberikan dukungan dan bantuan berupa mesin berkapasitas 500 kilogram per jam karena selama ini hanya menggunakan mesin berkapasitas 250 kilogram per jam.

"Kalau 500 kilogram per jam bisa, pemerintah tidak akan sungkan-sungkan untuk memberi bantuan mesin berkapasitas 1 ton per jam untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Banjarnegara karena selama ini hanya tiga kecamatan," katanya.

Ia mengharapkan pakan ikan yang diproduksi Kelompok Tani Ikan Makmur Sejahtera bisa dikirim ke daerah lain meskipun hal itu harus dihitung ulang oleh kelompok atau koperasi. Menurut dia, harga Rp5.500 per kilogram itu belum dihitung dengan tenaganya sehingga jika harganya Rp6.000 per kilogram bisa untuk tabungan dan sebagainya termasuk memperbesar kapasitas produksi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: