Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Jumlah Bongkar Muat Barang Nonmigas Turun 23,49 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Semarang - Jumlah bongkar barang muat barang komoditas nonmigas Jawa Tengah pada bulan Juli 2015 turun sebesar 23,49 persen dibandingkan bulan Juni 2015.

"Menurut data yang sudah kami kumpulkan, jumlah bongkar barang di pelabuhan Tanjung Emas, Tanjung Intan Cilacap, dan Tegal untuk perdagangan dalam negeri secara keseluruhan tercatat sebesar 513.063 ton," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Jam Jam Zamachsyari di Semarang, Jumat (4/9/2015).

Jumlah tersebut turun dari bulan Juni yang mencapai 670.616 ton. Sedangkan jumlah barang yang dimuat melalui tiga pelabuhan besar di Jawa Tengah tersebut pada bulan Juli tercatat sebesar 56.077 ton. Jumlah tersebut turun 28,96 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 78.936 ton.

Untuk jumlah bongkar barang komoditas migas tercatat sebesar 881.901 ton/liter pada bulan Juli 2015. Jumlah tersebut meningkat sebesar 30,07 persen dibandingkan bulan Juni yang tercatat sebesar 678.044 ton/liter. Sedangkan jumlah yang dimuat sebesar 576.559 ton/liter pada bulan Juli. Jumlah tersebut naik sebesar 16 persen dibandingkan bulan Juni yang mencapai 497.046 ton/liter.

Sebelumnya, General Manager Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Erry Akbar Panggabean mengatakan, penurunan volume bongkar muat pada Juli tak lepas dari pengaruh libur Lebaran. Pada saat itu, banyak industri manufaktur maupun ekspedisi yang menghentikan operasional selama beberapa hari.

Meski demikian, volume bongkar muat meningkat pada bulan Agustus. Erry mengatakan, khusus untuk di TPKS volume bongkar muat sepanjang bulan Agustus mencapai 53.332 teus. Jumlah tersebut meningkat 49,46 persen dibandingkan dengan volume bongkar muat pada bulan Juli yang hanya mencapai 35.682 teus.

Volume bongkar muat di bulan Agustus tahun ini juga meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu yaitu sebesar 24 persen atau dari 42.991 teus. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: