Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semen Indonesia Sambut Positif Paket Kebijakan Tahap III

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Perusahaan pelat merah, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), menyambut positif Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III karena dalam kebijakan tersebut terdapat penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan sejumlah tarif listrik.

Direktur Utama Semen Indonesia Suparni mengatakan kebijakan pemerintah tersebut menggerakkan kinerja keuangan atau dapat menurunkan beban operasional perusahaan semen pelat merah ini.

"Kebijakan ekonomi paket III terutama penurunan solar kami sambut baik, biaya transportasi akan lebih baik bagi pengusaha agar bisnisnya lebih produktif. Beban operasional transportasi bisa 15-17 persen sehingga kami tekan sekitar 1-2 persen," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/10/2015).

Kebijakan itu dimaksudkan untuk mendorong pergerakan industri. Tarif pertama yang diturunkan ialah bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar yang diturunkan Rp 200 per liter sehingga harga ecerannya menjadi Rp 6.700 per liter.

Kemudian pemerintah memberikan tiga insentif yang diberikan kalangan industri terkait listrik. Insentif pertama adalah penurunan tarif listrik berdasarkan penyesuaian sebesar 2,6 persen, sedangkan yang kedua adalah diskon 30 persen bagi pengguna listrik yang memakai beban pada pukul 23.00 hingga 08.00.

Ketiga adalah keringanan bagi perusahaan yang menunggak listrik karena kesulitan cashflow dan rawan pemutusan hubungan kerja.

"Bagi kami industri semen, kami terus beroperasi secara terus-menerus, contoh industri baja. Kami produksinya 24 jam. Beban biaya listrik kami sekitar 8-9 persen," jelas dia.

Terkait dengan perlambatan ekonomi yang terjadi, perseroan menyatakan pihaknya malah terus melakukan ekspansi di lini bisnisnya. Bahkan, pihaknya mengklaim tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Investasi terus berjalan karena kami investasi sudah lama. Sekarang ada dua proyek yang berjalan, di Rembang dan Padang yang akan selesai 2016 dan kami tidak ada pengurangan karyawan, 100 persen tidak ada," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: