BCA Minta Pengusaha Muda Aktif Kembangkan Pendidikan

WE Online, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meminta para pengusaha muda turut berinovasi dan mengembangkan usahanya ke dunia pendidikan.

"Dengan teknologi, para pengusaha muda dapat memberikan nilai tambah untuk membantu masyarakat benar-benar menikmati pendidikan. Selain itu cara belajar bagi masyarakat pun dapat dibuat lebih menyenangkan," kata Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati dalam diskusi Bakti BCA dan Code Margonda bertema Teknologi Pendidikan di Indonesia di Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Menurut Inge, saat ini dunia wiraswasta muda sudah berkembang pesat. Sejalan dengan berkembangnya sektor usaha, kata dia, para pengusaha muda juga mulai melirik sektor-sektor usaha yang memberikan nilai tambah nyata bagi masyarakat, salah satunya pendidikan.

"Potensi ini harus didukung. Pebisnis-pebisnis muda perlu perhatikan perkembangan dunia pendidikan," kata dia.

Salah satu pegiat layanan teknologi untuk pendidikan, Winastawan Gora Swajati dari Kelase.com, mengatakan saat ini layanan teknologi yang masif belum dioptimalkan oleh lembaga pendidikan di Indonesia.

Belum optimalnya penggunaan teknologi itu juga karena masih terbatasnya layanan teknologi yang merata untuk seluruh lembaga pendidikan.

"Baru 60 persen dari Sekolah Menengah Atas/Kejuruan yang memiliki akses internet, selebihnya banyak pelajar yang menggunakan layanan internet atas fasilitas yang dia bawa sendiri," kata dia dalam seminar itu.

Dia mengatakan Kelase.com ingin membantu lembaga pendidikan, guru, murid, ataupun organisasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara mudah dengan fasilitas internet.

Beberapa fitur di Kelase.com adalah jejaring sosial yang khusus digunakan untuk bertukar informasi mengenai informasi pembelajaran. Terdapat juga kelas daring (online) yang dapat menyediakan fitur-fitur pendidikan selayaknya kelas belajar di lembaga pendidikan.

"Kami mencoba membantu dengan layanan teknologi untuk menyelesaikan masalah-masalah di kegiatan belajar, seperi pemberian laporan, diskusi materi dan lainnya," kata dia. (Ant)