Mall Pertama di Ibukota Provinsi Kepri Tanjungpinang Segera Beroperasi

Warta Ekonomi -

WE Online, Tanjungpinang - Masalah pasokan listrik yang tidak menunjang pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjungpinang, menjadi faktor kenapa selama ini Ibukota Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang belum memiliki pusat perbelanjaan modern seperti ibukota provinsi lain di Indonesia.

Seiring pasokan listrik mulai lancar, Mall Tanjungpinang City Centre atau disebut Mall TCC dipastikan akan beroperasi pada tanggal 26 Mei 2016, bersamaan beroperasinya Matahari Departemen Store dan disusul Hypermart akhir bulan Mei 2016.

Menurut Arun, pengelola Mall TCC menjelskan bangunan Mall Tanjungpinang City Center memiliki empat lantai termasuk lantai dasar dan dikapasitasi dengan berbagai tempat Hiburan, tempat kuliner, tempat perbelanjaan, bahkan bioskop.

"Pada lantai dasar tempatnya perbelanjaan seperti Hypermart, lantai dua dan tiga ada Amazon untuk permainan anak-anak, dan tempat shoping seperti Matahari, yang terakhir lantai 4 akan di buat untuk bioskop," jelasnya kepada media di Tanjungpinang, Rabu (24/5/2016).

Mall Tanjungpinang City Center tersebut, lanjut Arun dibangun oleh PT Tanjungpinang Sakti, yang merupakan perusahaan join venture antara PT Graphika Putra Karya, dan anak perusahaan Graphika Group bersama PT Tanjungpinang Indah.

Sementara itu, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, mengungkapkan, Mall TCC mampu menampung 1.000 lebih karyawan, 97 persen karyawannya berasal dari anak local, khususnya anak Tanjungpinang. Hal ini sesuai dengan komitmenya kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang ketika sebelum dibagunnya Mall tersebut.

Dengan berdirinya Mall TTC tersebut, Lis juga mengatakan, aset daerah semakin bertambah, dan juga mampu memberikan kontribusi bagi daerah Tanjungpinang.

"Inilah yang harus kita dukung perkembanganya, karena bisa memberikan kontribusi untuk daearah dan membuka lapangan kerja bagi anak-anak local, khususnya anak Tanjungpinang," kata Lis.

Menurut Lis, sebenarnya Tanjungpinang mempunyai potensi yang bagus untuk pusat perdagangan, tergantung kondisi pelistrikan yang ada di Tanjungpinang.

"Jika pelistrikan di Tanjungpinang ini bagus, mungkin lebih mudah lagi investor yang datang kesini. Seperti Mall TCC ini, karena jaminan dari Pemerintah untuk pelistrikan. Makanya berani dan percaya mendirikan Mall Tanjungpinang," kata Lis.