Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Lebaran, Sumut Berjuang Penuhi Kebutuhan Pangan

Warta Ekonomi, Medan -

Jelang Idul Fitri harga bahan pangan atau holtikultura di Sumut naik hingga capai 40 persen. Permintaan masyarakat melambung tinggi, alhasil pasokan dari petani mulai dipertanyakan.

Kepala Sub Bagian Program Dinas Pertanian Sumut, Marino mengatakan akan terus berjuang penuhi produksi pangan. Untuk  produksi Cabai merah di bulan Mei sebesar 12.252 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut dan di bulan Juni 2016 sebesar 2.937 ton.

"Jadi, produksi kita masih surplus sebesar 9.315 ton," katanya di Medan, Jumat (24/6/2016).

Sementara untuk bawang merah produksi  dibulan Mei sebesar 537 ton, sementara kebutuhan dibulan Juni 2016 sebesar 5.053 ton.

"Ini artinya kita minus sebesar 4.516 ton dan kekurangan ini diisi dari Pulau Jawa," ujarnya.

Dikatakan Marino kenapa harga cabai masih mahal di Medan? "Menurut kami, biarkan saja karena petani saat-saat seperti inilah menikmati jerih payahnya, kalo masyarakat merasa terlalu mahal harganya, ya beli saja semampunya, gak mampu sekilo ya setengah kilo, tidak mampu setengah, ya ¼, gampangkan?" katanya.

Sebab, menurut Marino, kesejahteraan petani juga harus dipikirkan, "kita tidak usah berbelanja hingga sampai dipaksain. Yang jelas kami berjuang untuk memenuhi kebutuhan pasar dan kesejahteraan petani," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: