PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) hingga saat ini masih menguasai pasar pembiayaan perumahan di Indonesia.
Hal ini terlihat dari pangsa pasar BTN yang tercatat masih menguasai 31,72 persen, di atas BCA yang sebesar 17,3 persen, BNI 10,1 persen, Mandiri 8,9 persen, BRI 4,7 persen, Niaga 6,7 persen sementara sisanya sekitar 20,7 persen dikuasai oleh bank-bank lain.
"Kenapa kita hanya 31 persen ini karena gabungan KPR subsidi dan non subsidi. Sedangkan bank lain kebanyakan main di KPR menengah ke atas dengan harga yang tinggi. Jadi nominalnya besar. Kalau kita di menengah bawah yaitu KPR subsidi yang dibiayai pemerinta dimana nilainya itu kecil. Tapi secara keseluruhan BTN masih memimpin pasar," tegas Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, Senin (25/7/2016).
Ia menuturkan, porsi pembiayaan BTN saat ini masih didominasil oleh kredit perumahaan yang mencapai 90,91 persen atau sebesar Rp 135,74 triliun dari total kredit yang disalurkan perseroan selama semester I 2016 sebesar Rp 149,31 triliun. Sementara sisanya yang sebesar 9,09 persen atau sebesar Rp 13,57 triliun disalurkan untuk pembiayaan kredit nonperumahan.
Sementara itu, terkait pencapaian program sejuta rumah, BTN telah merealisasikan sebanyak 400.982 unit di Semester I 2016. Rinciannya, KPR mencapai sebanyak 100.175 unit dan dukungan konstruksi sebanyak 300.807 unit.
"Adapun jumlah kredit yang telah disalurkan BTN adalah sebesar Rp 42,063 triliun," tegas Maryono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
