Direktur PT TBS Energi Utama (TOBA), Mufti Utomo memastikan, perseroan berkomitmen kuat dalam transisi menuju bisnis yang lebih hijau. Mufti melihat bahwa, meski menghadapi tantangan perlambatan ekonomi global dan penurunan harga batubara di tahun 2023, Perseroan berhasil memperkuat fundamental usahanya dan mengakselerasi pengembangan portofolio bisnis hijau.
“Tahun 2023, kami berhasil mengembangkan dan menambah portofolio hijau kami di sektor pengelolaan limbah melalui akuisisi AMES dan ARAH," ujar Mufti dalam konfrensi pers, Jumat (26/4/2024).
Baca Juga: Hari Otonomi Daerah, Pemprov Jabar Komitmen Bangun Ekonomi Hijau
Mufti menyebut bahwa, perseroan juga berhasil mendapatkan kontrak jual beli listrik energi baru terbarukan melalui proyek PLTS Terapung (46 MWp) di Batam.
"Meluncurkan motor listrik Electrum H5, dan mencatat performa keuangan yang sehat dari sektor pembangkit listrik," ujarnya.
Lanjutnya, perseroan juga memiliki beberapa strategi diversifikasi bisnis TBS telah membuahkan hasil yang positif.
"Sektor pembangkit listrik kami mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 25,53% YoY, mencapai USD 59,17 juta," ucapnya.
Dimana, kontribusi dari segmen ini sangat penting dalam menstabilkan kondisi keuangan Perseroan di tengah fluktuasi harga batubara.
Baca Juga: SPKLU PLN Diapresiasi Pemudik, Tenang Gunakan Mobil Listrik!
"Sementara itu, pendapatan dari penyewaan kendaraan listrik meningkat signifikan sebesar 189,2% menjadi USD 217,99 ribu dan bisnis pengelolaan limbah menghasilkan pendapatan sebesar USD 3,18 juta pada tahun 2023," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement