Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miris, Pencurian Buah Sawit di Mukomuko Mulai Marak

Miris, Pencurian Buah Sawit di Mukomuko Mulai Marak Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Mukomuko -

Sejumlah petani di Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengungkapkan aksi pencurian tandan buah segar kelapa sawit yang baru selesai dipanen dari pohonnya mulai marak di wilayah itu.

"Aksi pencurian buah sawit di wilayah ini mulai marak sejak sebulan ini sehingga petani selalu menjaga buah sawitnya sebelum buah sawit dijual ke pabrik," kata Sukiman, petani sawit dari Kecamatan Teramang Jaya di Mukomuko, Sabtu (1/10/2016).

Ia mengatakan, selama ini sudah kebiasaan petani di daerah itu menumpukkan semua buah sawitnya yang baru selesai dipanen sebelum dijual ke pabrik. Akan tetapi, katanya, sejak adanya kejadian buah sawit petani yang selesai dipanen tersebut dicuri, sampai sekarang petani tidak berani meninggalkan buah sawitnya itu.

"Kalau dulu pencuri mengambil buah sawit dari batangnya, sekarang ini yang sudah dipanen yang dicuri," ujarnya.

Ia mengatakan, pencurian buah sawit marak di wilayah itu sejak harga komoditas perkebunan tersebut mengalami kenaikan berkisar Rp1.480 hingga Rp1.510 per kilogram di tingkat pabrik. Sedangkan harga jual buah sawit di tingkat petani setempat sebesar Rp1.300 per kilogram setelah dipotong biaya operasional kendaraan yang mengangkut dan biaya bongkar muat.

Menurut dia, harga sawit di tingkat petani tersebut sudah termasuk tinggi. Sehingga kesempatan ini dimanfaatkan oleh pencuri untuk mencuri buah sawit petani.

Ia berharap aparat kepolisian resor setempat menangkap pelaku pencuri buah sawit milik petani di wilayah tersebut. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: