Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Kejar Pelaku Serangan Truk Pasar Natal Berlin

Polisi Kejar Pelaku Serangan Truk Pasar Natal Berlin Kredit Foto: Nytimes.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepolisian Jerman tengah melakukan pencarian seorang tersangka dalam serangan truk mematikan di pasar Natal Berlin pada Senin (20/12/2016) yang menewaskan 20 jiwa dan melukai 49 lainnya.

Berdasarkan laporan media, tersangka diidentifikasi sebagai warga Tunisia bernama Anis Amri yang yang lahir tahun 1992 di kota Tataouine. Izin tinggalnya ditemukan di dalam gerbong truk. Operasi polisi antara lain dilakukan di negara bagian North Rhine-Westphalia yang mengeluarkan izin tinggal sementara tersebut.

Kepolisian Jerman memperingatkan bahwa pria tersebut mungkin bersenjata dan berbahaya. Pihak berwenang Jerman menawarkan hadiah hingga ?100.000 (US$104.000) bagi siapa yang memberikan informasi yang dapat mengarah ke penangkapan.

Menurut koran Allgemeine Zeitung dan Bild, tersangka warga Tunisia itu menggunakan nama palsu. Bagaimanapun pihak berwenang tidak mengukuhkan informasi-informasi yang beredar di berbagai media.

Kelompok yang menamakan Negara Islam atau ISIS sudah menyatakan bahwa salah seorang militannya yang melakukan serangan tersebut, namun belum ada bukti-bukti yang mendukung pernyataannya. Supir truk yang sebenarnya, Lukasz Urban asal Polandia, diyakini sempat melawan penyerang yang menyetir truk ke dalam pasar tanpa mengurangi kecepatan. Urban ditemukan tewas di kursi penumpang dengan luka tembakan dan tikaman.

Ariel Zurawski yang merupakan pemilik perusahaan angkutan bersangkutan, mengatakan dia sudah diminta polisi untuk mengidentifikasi Urban lewat beberapa foto korban di dalam truk, yang diduga dibajak oleh penyerangnya.

"Wajahnya membengkak dan penuh darah. Jelas sekali dia berjuang untuk hidup," kata Zurawski kepada Stasiun TVN, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere sudah menegaskan para penyelidik tidak akan beristirahat sampai pihak yang berada di belakang serangan tersebut ditangkap.

Sementara itu, Kanselir Angela Merkel telah bertemu kabinet keamanan untuk membahas penyelidikan terkait serangan tersebut. Dalam perkembangan lain, kabinet Jerman menyetujui rencana yang mengizinkan lebih banyak pemasangan video pengawas di tempat-tempat umum.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: