Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astratel Akuisisi 45 Persen Saham Pemegang Konsesi Ruas Tol Cipali

Astratel Akuisisi 45 Persen Saham Pemegang Konsesi Ruas Tol Cipali Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak usaha di bidang infrastruktur yakni PT Astratel Nusantara (Astratel) menandatangani ?perjanjian terkait pengalihan 40 persen saham Baskhara Utama Sedaya (BUS) dari PT Interra Indo Resources (Interra) kepada perusahaan.

Presiden Direktur Astratel Irawan Santoso, menjelaskan bahwa BUS merupakan pemilik 45 persen saham PT Lintas Marga Sedaya (LMS). Di mana, LMS merupakan pemegang konsesi ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali).? "Sehingga saat ini, Astratel mempunyai kepemilikan saham efektif pada LMS sebesar 18 persen," ujarnya, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Selain mengakusisi saham BUS, Astratel juga mengambilalih piutang terhadap BUS. Dimana, piutang tersebut dapat dikonversi menjadi tambahan saham bagi Astratel. Dengan begitu, kepemilikan saham efektif Astratel pada LMS akan menjadi 22,3 persen.

Ia mengungkapkan bahwa ha ini dilakukan Astratel dalam mendukung pengembangan dan pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya jalan tol.

"Selain itu, investasi dalam bidang infrastruktur tidak sekadar melengkapi dan menyeimbangkan bisnis Astra, tetapi juga untuk mewujudkan cita cita Astra yaitu Sejahtera Bersama Bangsa serta visi jangka panjang Astra 2020 Pride of the Nation," ujarnya.

Aksi ini membuat, Astratel memiliki enam ruas jalan tol melalui kepemilikan saham secara langsung ataupun tidak langsung di enam perusahaan. ?Perusahaan-perusahaan antara lain PT Marga Mandalasakti (MM), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ruas tol Tangerang-Merak (72,45 km), kepemilikan Astratel 79,3 persen, PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), BUJT ruas tol Jombang-Mojokerto (40,5 km), kepemilikan Astratel 100 persen, PT Marga Trans Nusantara (MTN), BUJT ruas tol Kunciran-Serpong (11,2 km), kepemilikan Astratel 40 persen.

Kemudian ada, PT Trans Marga Jateng (TMJ), BUJT ruas tol Semarang-Solo (72,6 km), kepemilikan Astratel 25 persen. PT Trans Bumi Serbaraja (TBS), BUJT ruas tol Serpong-Balaraja (30 km), kepemilikan Astratel 25 persen. PT Lintas Marga Sedaya (LMS), BUJT ruas tol Cikopo-Palimanan (116 km), kepemilikan efektif Astratel 18 persen.

Secara keseluruhan, Astratel bersama mitra bisnis telah mempunyai 342,8 km konsesi jalan tol dan menjadi salah satu perusahaan swasta terbesar dari sisi jumlah panjang jalan tol dimiliki. Astratel akan terus melanjutkan dukungan terhadap program pemerintah di bidang infrastruktur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: