Pemprov Jatim Dorong Lansia Masuk BPJS Kesehatan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta para lanjut usia (lansia) di wilayahnya terdaftar dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai upaya membantu sesama.

"Para lansia harus terdaftar BPJS kesehatan dan menjadi tugas kita untuk membantunya," ujar Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf usai menghadiri bakti sosial dalam rangka HUT ke-42 DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Surabaya di UPTD Griya Wredha Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, banyak cara untuk membuat para lansia bahagia antara lain dengan mengurus, kemudian memanusiakan, dan memberikan bantuan kepada mereka yang memerlukan.

Selain itu, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut menilai diperlukannya BPJS bagi para lansia karena berdasarkan data, saat ini penduduk Indonesia berusia 65 tahun keatas mencapai sekitar 32 juta jiwa dari total 250 juta jiwa penduduk.

Sedangkan, penduduk berusia diatas 65 tahun di Jatim sendiri mencapai sekitar 7-8 persen dari total 38,8 juta jiwa penduduk.

"Usia Harapan Hidup (UHH) warga Jatim kini telah meningkat menjadi 71 tahun dari sebelumnya mencapai 65 tahun. Peningkatan ini merupakan wujud peningkatan kesejahteraan masyarakat Jatim," ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Secara khusus, pria yang juga menjadi Ketua Komite Daerah (KOMDA) Lansia Jatim ini memuji langkah IWAPI Surabaya yang menyelenggarakan bakti sosial bagi lansia.

Sementara itu, Ketua DPC IWAPI Kota Surabaya Renny Widya Lestari mengaku pihaknya ingin berbagi kepedulian bagi lansia dan menjadi generasi yang tidak pernah lupa akan sejarah.

Tugas IWAPI, kata dia, adalah menciptakan wanita-wanita yang berdaya dan bermanfaat bagi lingkungannya sehingga diperlukan memberi bantuan kepada UMKM disekitar UPTD Griya Wredha.

Pada kesempatan itu, Gus Ipul bersama sejumlah pengurus IWAPI menyempatkan mengunjungi ruangan-ruangan dan berinteraksi dengan para lansia.(Ant)