NasDem Belum Tentukan Calon Gubernur di 16 Provinsi

Warta Ekonomi, Makassar -

Partai Nasional Demokrat (NasDem) telah memastikan usungannya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat mendatang. Namun, untuk 16 provinsi lain yang juga menghelat pesta demokrasi pada 2018, NasDem ternyata belum menetapkan jagoannya. Partai yang dikomandoi oleh Surya Paloh itu masih mempertimbangkan sejumlah figur untuk diusung.

Pilkada serentak 2018 bakal dihelat di 171 daerah, baik itu tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota. Sebanyak 17 di antaranya merupakan provinsi. Sejauh ini, NasDem baru menetapkan usungannya untuk Pilgub Jawa Barat yakni Ridwan Kamil alias Keng Emil yang saat ini masih menjabat Wali Kota Bandung.

Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh mengatakan calon usungan di setiap daerah memang tidak bisa ditetapkan secara bersamaan. Musababnya, banyak hal yang mesti dipertimbangkan bergantung kondisi di daerahnya masing-masing. NasDem tidak mau terburu-terburu menetapkan usungannya sampai mendapatkan figur yang benar-benar tepat.

"Harus diteliti dulu mengingat masing-masing memiliki keunggulan, kecirikhasan, dan komposisi struktur pikiran masyarakat yang berbeda-beda. Semua hal tersebut menjadi pertimbangan NasDem," kata Surya Paloh saat melantik DPW Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem Sulsel di Hotel Clarion, Kota Makassar, Sabtu?(25/3/2017).

Surya memaparkan tim peneliti dari DPP NasDem masih mengevaluasi sejumlah figur yang dipertimbangkan maju pada Pilgub di 16 provinsi, termasuk di Sulsel. Surya mengatakan penetapan usungan pada 16 pesta demokrasi di tingkat provinsi tersebut belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Masih jauh. Beda Jawa Barat dengan Sulawesi Selatan," ucap dia.

Surya mengisyaratkan rekomendasi Nasdem tidak hanya ditujukan untuk internal partai, melainkan terbuka untuk seluruh kalangan. Namun, pihaknya tentu mengutamakan kader partai. Di Sulsel, Ketua DPW NasDem Rusdi Masse yang menjabat Bupati Sidrap berpeluang untuk diusung maju pada Pilgub Sulsel.

Surya menyebut Rusdi Masse memiliki peluang cukup besar untuk diusung. Namun, dengan catatan Rusdi harus melewati pelbagai persyaratan, antara lain memang diinginkan oleh masyarakat.

"Rusdi Masse punya kapasitas dan kapabilitas yang baik dalam mengonsolidasikan partai, tapi belum tentu otomatis mendapatkan respons dari masyarakat untuk menjabat sebagai birokrat," pungkasnya.

Pilgub Sulsel 2018 diprediksi berlangsung sengit. Seperti halnya Pilgub Jabar yang tidak lagi diikuti incumbent, Pilgub Sulsel diprediksi akan diramaikan oleh sejumlah figur kuat dari daerah di antaranya Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Sidrap Rusdi Masse, dan mantan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo yang juga adik Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Selain tiga nama itu, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang juga sudah terang-terangan menyatakan kesiapan untuk bertarung pada Pilgub Sulsel. Selanjutnya, ada pula mantan Ketua PSSI Nurdin Halid yang telah mendapatkan dukungan penuh dari Golkar dan bersiap melakukan deklarasi.