Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mudik 2024, NasDem Minta Siagakan Optimal Pos Pantau Daerah Rawan Kecelakaan

Mudik 2024, NasDem Minta Siagakan Optimal Pos Pantau Daerah Rawan Kecelakaan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemudik Lebaran 2024 diprediksi melonjak. Kementerian Perhubungan memperkirakan pemudik mencapai 193,5 juta atau meningkat sekitar 55 persen dari mudik Lebaran tahun lalu. 

Merespons hal ini, Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai NasDem Sri Wahyuni mengingatkan Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan setiap daerah.

“Harus mengecek ulang kelayakan kendaraan yang untuk mudik dan disiagakan pos pantau di jalan rawan kecelakaan,” kata Sri Wahyuni, Senin (31/3/24).

Untuk jalur darat, pemerintah mencatat sekitar 35,4 juta akan mudik menggunakan mobil pribadi dan 31,12 juta menggunakan sepeda motor, serta mobil sewa 11,64 juta.

“Kementerian PURP harus segera menambel jalan jalan yang berlobang supaya pemudik aman. Sekali lagi siagakan Pos rawan kecelakaan, Pos kesehatan dan bengkel,” tegas Legislator dapil Jawa Timur ini.

Lebih lanjut, terkait masalah harga tiket yang kian mahal mendekati hari H, Sri Wahyuni meminta agar angkutan pemerintah dijaga betul tak ada kenaikan harga. Komisi V DPR sejauh ini sudah melakukan kunjungan kerja spesifik ke terminal untuk memastikan mudik masyarakat aman nyaman dan lancar.

"Khusus untuk angkutan pemerintah wajib dicek tiketnya jangan sampai ada lonjakan harga tiket,” pungkas Sri Wahyuni.

Pemerintah memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan. Adapun puncak arus balik diprediksi terjadi H+3 Lebaran atau Minggu 14 April 2024 dengan porsi 21,16 persen atau setara 40,99 juta pergerakan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: