Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arab Saudi Jajaki Pendirian Universitas di Sulsel

Arab Saudi Jajaki Pendirian Universitas di Sulsel Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Pemerintah Arab Saudi menjajaki pendirian perguruan tinggi atau universitas di Sulawesi Selatan. Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Usamah Al Syu'aiby; Rektor Universitas Imam Muhammad bin Saud Al Islamiyah; Prof Sulaiman Abdullah Abal Khayl; dan Direktur LIPIA Dr Khalid Ad Diham. Pertemuan tersebut digelar di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Rabu?(12/4/2017) kemarin.

Syahrul mengapresiasi rencana pemerintah Arab Saudi tersebut. Kerja sama yang sedang dijajaki itu, kata dia, merupakan implementasi atas kunjungan Raja Arab Saudi Salman ke Indonesia dan kunjungannya ke Arab Saudi, beberapa waktu lalu. Selain pendirian universitas, pihaknya menjajaki kerja sama lain, semisal di sektor pertanian.

"Saya berharap ini bisa segera direalisasikan. Tidak usah terlalu banyak rencana. Kita mau kerja dan wujudkan itu," ucap Syahrul.

Menurut Syahrul, rencana pemerintah Arab Saudi mendirikan universitas di Sulsel merupakan pilihan tepat. Musababnya, jumlah penduduk Sulsel yang mencapai sembilan juta jiwa rata-rata adalah umat Islam alias muslim. Syahrul berjanji akan bergerak cepat untuk membantu merealisasikan rencana tersebut. Salah satunya, lanjut dia, dengan menjamin ketersediaan lahan yang akan digunakan untuk pendirian kampus.

Syahrul juga menekankan agar perguruan tinggi atau kampus yang didirikan nanti mesti 'spesial' alias memiliki kualitas terbaik.

"Harus spesial dan berskala internasional. Standarnya mestinya tinggi dan memiliki kualitas terbaik, mulai dari sarana dan prasarana, SDM dari tenaga pendidik, dan kependidikan yang terbaik," ucap mantan Bupati Gowa dua periode tersebut.

Sebagai wujud keseriusan Pemprov Sulsel dalam membantu pemerintah Arab Saudi mendirikan universitas, Syahrul langsung membentuk desk khusus untuk menindaklanjuti rencana kerja sama itu. Syahrul menginstruksikan tiga SKPD untuk menindaklanjuti rencana kerja sama Sulsel dan Arab Saudi. Ketiga SKPD itu adalah Dinas Pendidikan, Badan Diklat, dan Biro Perekonomian.

Sementara itu, Rektor Universitas Imam Muhammad bin Saud Al Islamiyah Prof. Sulaiman Abdullah Abal Khayl mengatakan Sulsel merupakan salah satu provinsi yang cukup istimewa. Dengan berbagai keunggulan dan potensi, sangat tepat jika pihaknya berencana untuk membangun perguruan tinggi di daerah tersebut.

Sulaiman yakin pertemuan dengan Gubernur Sulsel akan membawa banyak manfaat untuk kedua belah pihak. Dan berjanji dalam waktu dekat segera menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut. Pihaknya pun juga langsung membentuk desk yang nantinya akan bersinergi dengan desk yang telah dibentuk Pemprov Sulsel untuk mewujudkan rencana kedua belah pihak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: