Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementan Bantu Bibit Jagung di Manado Seluas 2.250 Hektare

Kementan Bantu Bibit Jagung di Manado Seluas 2.250 Hektare Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Manado -

Kementerian Pertanian (Kementan) RI memberikan bantuan bibit jagung untuk kegiatan perluasan area tanam (PAT) dan perluasan area tanam baru (PATB)di Manado seluas 2.250 hektare.

"Bantuan tersebut diberikan langsung dalam bentuk bibit kepada kelompok tani penanam jagung Manado," kata Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Manado Nolfie Talumewo di Manado, Selasa (18/4/2017).

Talumewo mengatakan untuk PAT bibit diberikan untuk lahan seluas 1.250 hektare sedangkan untuk PATB bibit untuk lahan seluas 1.000 hektare bagi para petani.

Dia mengatakan untuk lahan seluas 1.250 hektare, bibit jagung unggulan yang akan disalurkan sebanyak 17.500 kilogram sebab untuk satu hektare memerlukan bibit sebanyak 14 kg, sedangkan bagi PATB bibit yang yang diperlukan sekitar 14.000 kg.

"Bantuan bibit tersebut diperkirakan akan disalurkan mulai April ini, sehingga bisa ditanam untuk dua kali musim tanam dengan masa tanam tiga bulan," katanya.

Dia mengakui sebelumnya Kementan sudah menetapkan akan memberikan bantuan untuk lahan seluas 5000 hektare, tetapi karena tahun sebelumnya sudah diberikan, maka 2017 ini sudah dialihkan untuk PAT dan PATB.

Karena yang sebelumnya, kata Talumewo dianggap akan terus melakukan penanaman di area yang memang telah digarap kelompok tani dan bisa menggunakan bibit yang telah disiapkan sendiri petani dari hasil panen sebelumnya.

Sementara petugas lapangan Pertanian Kelautan dan Perikanan manado, Herry Uno, mengatakan untuk penanaman jagung di lahan-lahan tersebut baik PAT maupun PATB tetap dilakukan bersama dengan TNI AD yang telah lama menjalin kerjasama bersama petani.

"Sebelumnya petugas melakukan survei lapangan untuk memastikan lahan PAT maupun PATB ada dan cocok untuk dijadikan sebagai perkebunan jagung sehingga bisa membantu kelompok tani dalam melakukan penanaman," katanya.

Selain itu, menurutnya, para petugas juga terus melakukan pendampingan kepada kelompok tani yang akan menanam termasuk memberikan penyuluhan dan edukasi untuk meningkatkan produksi pertaniannya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: