Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memperkenalkan Cimpa dari Pameran ke Pameran

Memperkenalkan Cimpa dari Pameran ke Pameran Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Cimpa adalah salah satu makanan khas Sumatera Utara, Suku Batak Karo. Makanan ini sejenis kue basah yang menggunakan bahan tepung dan gula merah, rasanya manis sekali. Sayangnya, makanan ini sudah jarang terlihat di beberapa tempat di Medan.

Rosdiana, Ketua Koperasi Srikandi Juang di Medan mengatakan tujuan koperasi ini adalah untuk melestarikan makanan yang hampir punah, misalnya kue basah yang bernama cimpa.

Selama ini, katanya, cimpa hanya ada di acara perkawinan, kematian, maupun acara adat Karo lainnya. Oleh karena itu, Rosdiana berkeinginan untuk lebih memperkenalkan makanan tersebut ke masyarakat luas bahwa cimpa dapat dinikmati kapan saja tanpa harus menunggu acara adat Karo.

"Dengan memperkenalkan kue asli Karo ini agar terus dikenal maka Koperasi Srikandi Juang sering melakukan sosialisasi cimpa di beberapa pameran, seperti kemarin kami ada di pameran Pekan Raya Sumatera Utara dengan berkeliling membagikan cimpa bagi pengunjung di sejumlah paviliun," katanya di Medan, Minggu (30/4/2017).

Selain di pameran, peran media sangat membantu dalam memperkenalkan kembali kue yang hampir terlupakan tersebut. Ia mengatakan pihaknya?juga menerima tempahan kue basah ini bila ada masyarakat yang ingin melakukan acara adat ataupun acara lainnya.

"Kita jual Rp2 ribu perbungkus. Sering pesanan datang saat hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, atau tanggal merah dan biasanya kami kerjakan bergotong-royong dengan anggota koperasi lainnya," ujarnya.

Dia berharap dengan mengikuti pameran-pameran di Kota Medan maka cimpa bisa kembali dikenal oleh masyarakat luas.

"Semoga kue cimpa dapat dijadikan sebagai oleh-oleh kue tradisional dari Sumatera Utara," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait