Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahayakan Penerbangan, AirNav Gandeng TNI-Polri Razia Mainan Laser

Bahayakan Penerbangan, AirNav Gandeng TNI-Polri Razia Mainan Laser Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Maraknya teror laser attack alias serangan laser di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar direspon AirNav Indonesia dengan melakukan razia mainan laser di sejumlah titik di Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Razia tersebut melibatkan TNI Angkatan Udara dan Polri. Langkah tersebut diambil lantaran serangan laser bila dibiarkan akan membahayakan keselamatan penerbangan.
General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Novy Pantaryanto, mengatakan razia mainan laser tersebut dilakukan selama tiga hari, rentang 5-7 Juli mendatang. Selain menggandeng TNI-Polri, pihaknya juga melibatkan Otoritas Bandara, PT Angkasa Pura I dan pihak maskapai penerbangan. "Serangan laser itu sangat berbahaya. Makanya harus direspon cepat," kata Novy, Kamis,?(6/7/2017).
Berdasarkan data AirNav Indonesia, serangan laser terjadi 15 kali di Bandara Hasanuddin dalam tiga bulan terakhir ini. Jumlah itu sebenarnya sudah menurun ketimbang tahun lalu, dimana sempat terjadi 120 kasus pada semester pertama. Namun, fenomena tersebut kembali marak pada Selasa, (4/7). Novy membeberkan terdapat tujuh pesawat yang terganggu serangan laser saat pendaratan di Bandara Hasanuddin.
Sebanyak tujuh penerbangan yang terganggu akibat serangan laser adalah LNI-740 (Lion Air) dari Surabaya, CTV-612 (Citilink) dari Surabaya, SJY-726 (Sriwijaya Air) dari Bali, LNI-640 (Lion Air) dari Yogyakarta, BTK-6231 dari Palu (Batik Air) dari Palu, BTK-6183 dari Jayapura dan GIA (Garuda Indonesia) dari Jakarta. "Diduga serangan laser itu berasal dari Makassar dan Gowa. Kami belum tahu apa motifnya," tutur dia.
Bila eskalasi serangan laser terus meningkat, Novy mengaku tidak segan mengambil langkah ekstrem berupa usulan agar penerbangan malam ditiadakan. Diakuinya penutupan penerbangan malam hanya dilakukan bila hasil pengamatan menunjukkan potensi bahaya atas keselamatan penerbangan kian mencemaskan. AirNav Indonesia juga terlebih dulu berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait, semisal otoritas bandara.?
"Kalau gangguannya sampai sedemikian rupa dan berdasarkan penilaian sangat membahayakan, ya kami akan usulkan tidak ada penerbangan malam," jelas Novy.
Novy mengakui penutupan penerbangan malam tentunya sangat merugikan. Tidak hanya operator bandara, melainkan Kota Makassar dan sekitarnya. Terlebih, Makassar atau Sulsel merupakan pintu gerbang Kawasan Indonesia Timur. Langkah ekstrem tersebut dipertimbangkannya lantaran tidak ingin terjadi kejadian fatal imbas serangan laser. Namun, sebelum sampai ke tahap itu, upaya pencegahan dan penindakan sudah dipersiapkan.?
ATS Operational Coordinator Airnav Indonesia MATSC, Yuyun Nugraha, menambahkan pihaknya telah memetakan titik-titik rawan yang diidentifikasi sebagai tempat mangkal penjualan mainan laser. Di antaranya yakni Sudiang, Daya, Bumi Tamalanrea Permai, Jalan Veteran, sekitar Pasar Pabaeng-baeng dan sekitar Jembatan Kembar Gowa. "Tim yang melakukan razia atau sweeping dibagi tiga merujuk pada titik-titik rawan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: