Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Riau Arahkan Program Restorasi untuk Ekonomi Berkelanjutan

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Pemerintah Provinsi Riau bersama Badan Restorasi Gambut (BRG) dan akademisi menciptakan program restorasi gambut yang mengarah pada peningkatan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan tidak semata-mata pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) gambut.

        "Mudah-mudahan rencana menanami tanaman asli bisa terlaksana, kami punya sagu. Masyarakat bisa tanam sagu bergotong royong khususnya di Meranti, Bengkalis, dan Indra Giri Hilir bisa ditanam sagu," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Jakarta, Selasa (31/5/2016).

        Ia berharap kondisi sosial ekonomi masyarakat jangka panjang lebih stabil dengan melakukan penanaman dengan tanaman asli yang tepat yang tidak memicu kekeringan pada lahan gambut.

        "Dengan adanya BRG dan rencananya ditambah moratorium gambut untuk (perkebunan) sawit bisa perbaiki perekonomian masyarakat Riau ke depan. BRG bagus punya tujuannya positif, kami sangat tergantung sekali dengan BRG karena wilayah kami dikelilingi gambut," ujar dia.

        Sementara itu, Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi mengatakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik yang menurunkan mahasiswa ke desa-desa yang merupakan kawasan gambut telah dilakukan.

        Dalam kegiatan KKN berbagai program yang sudah dilaksanakan antara lain bagaimana memberdayakan masyarakat dalam melakukan pencegahan karhutla gambut. "Sehingga betul-betul masyarakat di tingkat tapak melakukan restorasi dan menyadari pentingnya gambut dan juga dapat mencegah karhutla".

        Dalam program KKN tersebut, ia mengatakan masyarakat yang turun ke masyarakat diharapkan dapat membantu membina masyarakat agar terbentuk masyarakat peduli api. Selain juga dapat membantu masyarakat menggerakkan kegiatan ekonomi penguatan potensi lokal sesuai di daerah masing-masing.

        "Kami juga menurunkan relawan alumni Universitas Riau turun ke desa untuk mengajarkan cara pemanfaatan SDA (Sumber Daya Alam) di desa di kawasan gambut yang rawan terbakar," ujar dia. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: