Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi, Samuel Marpaung Mendapat Piagam Penghargaan oleh Gubernur Riau

Lagi, Samuel Marpaung Mendapat Piagam Penghargaan oleh Gubernur Riau Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar, memberikan piagam penghargaan Koperasi RAT kepada Samuel Marpaung, pengusaha asal Medan di Rumah Dinas Gubernur Riau Kota Pekanbaru.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur tersebut, Syamsuar mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pendiri koperasi yang telah berupaya sedemikian mungkin untuk membantu pemerintah.

“Saya berterima kasih kepada para pendiri Koperasi yang telah membantu pemerintah dalam meningkatkan perkonomian masyarakat,” ujarnya, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga: Dana Bergulir Perkuat Lini Bisnis Koperasi Pegawai Pos Indonesia

Pemberian penghargaan ini bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi ke-76 yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada koperasi di Provinsi Riau agar dapat berfungsi sebagai  meningkatkan pendapatan ekonomi anggota dan masyarakat.

"Selamat kepada koperasi yang berhasil meraih penghargaan. Semoga prestasi yang telah didapat ini menjadi motivasi untuk berkarya atau meraih penghargaan lainnya dimasa yang akan datang," ujarnya.

Pada tahun 2023, koperasi yang terhadapnya dilakukan penilaian dan mendapatkan penghargaan adalah Koperasi Berprestasi Jenis Jasa dan Pemasaran. Salah satu koperasi yang mendapatkan penghargaan adalah Koperasi Produsen Nusantara Sejahtera yang dibina oleh Samuel Marpaung.

Koperasi Produsen Nusantara Sejahtera mendapatkan Piagam Penghargaan Koperasi RAT nomor tiga terbaik di Provinsi Riau.

“Ini adalah piagam penghargaan bersama. Koperasi Produsen Nusantara Sejahtera boleh meraih prestasi ini karena kerja keras para pengurus koperasi juga,” ujarnya.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia itu menyampaikan bahwa Koperasi Produsen Nusantara Sejahtera selama ini berfokus membantu ekonomi masyarakat sesuai dengan undang-undang.

“Koperasi ini baru berdiri satu tahun yang masih tergolong belia. Tapi, karena adanya integrasi dari para pengurus,  kami bisa berada di tahap ini. Pendampingan dengan para anggota UMKM juga kami lakukan karena koperasi ini berkomitmen untuk membantu ekonomi masyarakat. Hal tersebut kami lakukan karena kami ingin bergerak sesuai apa yang telah tercantum pada undang-undang,” ujar Samuel.

Samuel Marpaung menyebut, sejarah koperasi pertama berdiri di dunia terdapat di Chatam dan Woolwich, Scotlandia, pada abad ke-18 yang didirikan oleh kaum buruh.

“Sejarah awalnya koperasi lahir di dunia pertama kali bediri di Chatam dan Woolwich, tepatnya di Scotlandia. Saat itu, koperasi didirikan oleh kaum buruh dengan bertujuan untuk kehidupan yang adil dan sejahtera. Setelah itu, menyusul ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda, yaitu gerakan koperasi pertama di Indonesia lahir dari R. A. Wiriaatmadja pada tahun 1986. Wiriaatmadja, patih Purwokerto ini, memiliki jasa untuk menolong para pegawai, pedagang kecil, dan petani dari hisapan lintah darat melalui koperasi.” ujarnya.

Melihat dari sejarah, lulusan Universitas Pelita Harapan, Medan ini juga menyampaikan bahwa ke depannya koperasi yang ia bina akan lebih meningkatkan kepastian dan manfaat bagi kesejahteraan anggota koperasi hingga masyarakat.

Baca Juga: Hadapi Perubahan Ekonomi, RUU Perkoperasian Perlu Segera Disahkan

“Maka dari itu, berdasarkan asal muasal lahirnya koperasi, kami akan semakin meningkatkan kepastian dan manfaat bagi kesejahteraan anggota koperasi terkhusus masyarakat kecil untuk boleh mengembangkan usahanya. Kita juga akan selalu menyalurkan ide-ide dan menciptakan strategi pasti untuk kemajuan para pelaku usaha. Maka dari tu, dengan dibarengi doa, koperasi Pangan Nusantara Sejahtera akan selalu menjadi payung bagi para UMKM," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: