Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari akhir pekan kemarin ditutup turun -39 ?poin (-0,82%) di 4.834. Pergerakan IHSG pada Jumat lalu sempat menyentuh nilai terendah secara intraday 4.754 dan menjelang sesi penutupan sempat kembali menguat yang akhirnya ditutup di 4.834.
Menurut analis Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah, posisi ini masih berada diatas garissupport jangka menengah serta masih diatas SMA 65 D tetapi di bawah SMA 20 D. RSI berada di area netral (50), MACD masih berada di area positif sedangkan Stochastic dan ?D+ D- memberikan sinyal Bearish. ?
"Dalam beberapa hari kedepan pergerakan IHSG akan mengalami volatilitas yang tinggi. Level penting IHSG berada di SMA 200 D di area 4.630 yang merupakan penentuan BULLISH-BEARISH. Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.694 sampai dengan 4.895," ujarnya di Jakarta, Senin (27/6/2016).
Sementara itu di pasar global, indeks bursa AS ditutup menguat turun signifikan seiring dengan penuruan indeks bursa Eropa setelah pengumuman "Brexit". DJIA -3,39%, S&P500 -3,60% dan Nasdaq -4,12%. ?Posisi DJIA dan S&P 500 masih bearada di atas SMA 200 D, hanya Nasdaq yang berada di bawah SMA 200 D.
Indeks saham di Eropa turun menguat signifikan. Indeks FTSE di Inggris -3,15%, DAX di Jerman -6,81% dan CAC di Perancis -8,04%. Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang -7,92%, indeks Hang Seng ?di Hong Kong -2,92% dan indeks SSE ?di Shanghai -1,30%.
Adapun, emas ditutup di US$ 1.319 per troy ounce atau -2,19%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 47,57 per barel atau -5,11%.?Hadiyansyah?pada hari ini merekomendasikan investor untuk melakukan pembelian pada?saham LSIP dan TOTL.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo