Kebun Raya Bogor mengotimalkan pelayanan dan kenyamanan pengunjung dengan menambah jumlah petugas kebersihan yang bertugas selama libur Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah/2016 seiring membludaknya jumlah kunjungan.
Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar, Minggu (10/7/2016), mengatakan, ada 60 petugas kebersihan yang dikerahkan untuk menjaga kebersihan.
"Hari biasanya hanya ada 30 petugas kebersihan yang bertugas, selama libur ini kami tambah jumlahnya menjadi 60 orang," kata Upun.
Upun mengatakan, selama Libur Lebaran jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor meningkat dari akhir pekan biasanya. Hari pertama Lebaran jumlahnya mencapai empat ribu lebih, disusul pada hari kedua dan ketiga mencapai 12 ribu orang pengunjung.
Seiring meningkatnya jumlah pengunjung, volume sampah yang dihasilkan dari aktivitas pengunjung juga ikut meningkat. Untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan kebun raya, petugas kebersihan dimaksimalkan.
"Kebiasaan buruk masyarakat kita masih sering meninggalkan sampah, kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang," katanya.
Menurut Upun, Kebun Raya Bogor tidak memiliki wahana khusus, pengunjung hanya datang untuk bersantai bersama keluarga, membawa bekal dari rumah, lalu foto-foto. Tetapi, tetap saja meninggalkan sampah yang mereka bawa dari luar.
Ia mengatakan, petugas kebersihan dikerahkan di enam kawasan, setiap lokasi terdapat enam petugas kebersihan yang secara berkala keliling mengambil sampah dari tempat-tempat sampah yang tersedia.
"Kami juga menambah jumlah tempat sampah untuk mengakomodir penumpukan sampah," katanya.
Sebelum Lebaran, Kebun Raya Bogor mendapat bantuan 11 set tempat sampah yang terdiri dari tempat sampah organik dan tidak organik, sehingga total ada 22 tempat sampah tambahan yang tersedia.
"Kami juga menambah tempat sampah baik dalam bentuk diberikan maupun plastik polybag, agar di manapun pengunjung berada, tempat sampah dapat terjangkau," katanya.
Kebun Raya Bogor menjadi salah satu destinasi wisata Kota Bogor yang menjadi incaran warga Jabodetabek. Memasuki hari kedua dan ketiga Lebaran, kebun raya diserbu pengunjung.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Uju Juono mengatakan, selama libur Lebaran volume sampah meningkat dari biasanya mencapai 15 persen. "Mulai dari malam takbiran hingga libur Lebaran volumenya sampah meningkat dari biasanya, tidak hanya produksi sampah rumah tangga, tetapi juga di pusat perbelanjaan, lokasi wisata dan pasar tradisional," katanya.
Ia mengatakan, volume sampah Kota Bogor biasanya 2.800 meter kubik per harinya. Dari jumlah tersebut baru 75 persen atau sekitar 2.000 meter kubik yang diangkut oleh DKP ke TPA Galuga.
"Selama libur Lebaran mulai dari H-1 sampai dengan H+7 ini kami mengerahkan 1.200 petugas terdiri atas penyapu jalan, petugas PJU, pemakaman dan pengangkut sampah yang bertugas menjaga kebersihan Kota Bogor selama masa liburan," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: