Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Herman Khaeron Raih Gelar Doktor Bidang Pertanian

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron meraih gelar doktor bidang ilmu pertanian di Universitas Pajajaran dengan disertasi berjudul Model Pengembangan Diversifikasi Pangan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Studi Kasus di Jawa Barat "Hasil penelitian menggambarkan kinerja diversifikasi pangan terkategori kuat pada pola produksi, nilai konsumsi, dan pola distribusi," kata Herman dalam sidang promosi gelar doktor, di Aula Universitas Padjajaran, Bandung, Kamis (21/7/2016).

        Dia mengatakan pola konsumsi masyarakat tergolong beragam, baik pangan sumber karbohidrat maupun protein dan tinggi sebesar 68,89 persen.

        Herman menjelaskan, dalam penelitiannya itu ditemukan hal menarik yaitu rata-rata konsumsi pangan yang tinggi ternyata belum mencerminkan diversifikasi pangan karena bias terhadap beras dan mie instan.

        "Pola produksi dan pola distribusi pangan masyarakat juga dinilai belum mendukung diversifikasi pangan," ujarnya.

        Dia menilai tingkat ketahanan pangan masyarakat di Provinsi Jawa Barat terkategori rendah dalam segi ketersediaan dan pemanfaatan pangsn namun relatif tinggi dalam segi kesesuaian dan keterjangkauan pangan.

        Herman mengatakan, meskipun pangan tersedia namun tidak merata, cenderung homogen pada beras dan mie instan.

        "Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar atau 56,47 persen masyarakat belum memperhatikan manfaat pangan sehingga gizinya kurang berimbang dan bernutrisi," katanya.

        Dia menegaskan, model diversifikasi pangan yang dikembangkan harus berdasarkan pendekatan humanis dan bersifat kolaboratif, partisipatif, dan integratif diantara seluruh elemen terkait.

        Karena itu dia menilai, model itu mengedepankan penghargaan terhadap komoditas dan nilai global namun mengedepankan moral, keragaman hayati, nilai lokal, partisipasi, identitas bangsa yang merupakan model pengembangan diversifikasi, ketahanan dan kedaulatan pangan yang demokratis.

        Herman mengatakan, model demokratis didesain dengan mengintegrasikan, mensinergikan dan mengolaborasikan komunitas petani sebagai intinya dengan akademisi, pelaku bisnis, pemerintah dan media massa.

        "Komunitas, komunitas lokal, modal sosial, inovasi pangan, investasi pangan, sistem informasi pangan, dan inovasi kelembagaan pengan merupakan modal dasarnya," ujarnya.

        Politikus Partai Demokrat itu menilai strategi pengembangan diversifikasi pangan berkelanjutan dapat dilakukan melalui adopsi investasi diversifikasi pangan berbasis komunitas, pendekatan "multi helix model", pendekatan sistem agribisnis terintegrasi.

        Selain itu menurut dia bisa dengan metode terintegrasi pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, inovasi pangan dan kelembagaan pangan, inisiasi institusi pangan lokal profesional seperti Bulog desa, BUMDes dan pengembangan modal pangan masyarakat.

        Sidang promosi gelar doktor tersebut dihadiri antara lain Ketua DPR Ade Komaruddin, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.

        Selain itu juga dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: