Peningkatan Volume Transaksi Monex Didorong 'Tradeworks'

Perusahaan Pialang, PT Monex Investindo Future (Monex) menyampaikan program aplikasi perdagangan "Tradeworks" telah mendapat sambutan positif dari nasabahnya. Pasca-diluncurkannya aplikasi (tool trading) pada Mei 2016, volume transaksi perdagangan di Monex terdongkrak 10 persen di semester I 2016.

"Jumlah nasabah Monex yang memakai aplikasi ini sudah sekitar 2.000an nasabah, dan ini cukup berhasil. Sejak diluncurkan aplikasi ini, volume transaksi perdagangan bisa meningkat 10 persen di semester I 2016," kata Market Strategist Monex, Vicky Amarnani, dalam acara Exclusive Monex Trading Seminar (EMTS), di Pullman Thamrin, di Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Tercatat, sebesar 70 persen pelaku (trader) membutuhkan psikologis trading dan 30% adalah strategi dalam bertransaksi. Dan aplikasi ini, menurut Vicky, sangat cocok karena dirancang khusus untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi.

"Tujuannya dibikin aplikasi ini adalah supaya nasabah bisa bertransaksi lebih efisien, efektif, dan tanpa emosi," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Monex Investindo, Ferhad Annas, menambahkan, pihaknya berupaya memberikan yang terbaik kepada nasabah dengan premium tools dan menampilkan pakar untuk meningkatkan trading skills.

"Dengan adanya aplikasi Tradeworks, dan Exclusive Monex Trading Seminar (EMTS) yang merupakan bagian dari Monex Trading Education (MXTE) ini, diharapkan dapat membantu nasabah untuk masuk ke pasar keuangan dan bertransaksi," tegasnya.

Dengan aplikasi dan serangkaian kegiatan tersebut, kata Ferhad, dapat meningkatkan jumlah nasabah dan volume transaksi di Monex. Diketahui, nasabah Monex saat ini sudah mencapai 20.000 nasabah yang tersebar di 16 kantor pusat dan cabang.

"Saya menilai aplikasi ini sangat bagus dan program yang kami gelar sangat efektif, sehingga kami optimis volume transaksi akan meningkat 20% hingga akhir tahun ini. Sedangkan jumlah nasabah, kami harapkan bertambah 5.000 per tahunnya," tukasnya.