Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Minta Rio Matangkan Materi Pencarian Dana

        Warta Ekonomi, Bandung -

        PT Pertamina yang merupakan sponsor Rio Haryanto di ajang balapan formula satu, meminta manajemen pebalap kelahiran Solo tersebut matangkan materi untuk pencarian dana musim balapan selanjutnya.

        "Kami lihat ini masih ada waktu untuk persiapkan semuanya, karenanya kami minta Kiky Sport selaku manajemen Rio untuk mematangkan materi pencarian dana untuk musim depan," kata VP for Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro saat dihubungi, Bandung, Minggu (14/8/2016).

        Dengan persiapan data yang matang seperti target market, timeline dan pemetaan tim yang cocok untuk, kata Wianda, akan mempermudah pencarian dana untuk Rio terlebih pada musim depan ada kemungkinan pebalap 23 tahun tersebut bergabung dengan tim lain yang membutuhkan dana tidak sedikit setelah Rio disingkirkan dari kursi pebalap utama Manor.

        "Musim depan memang kemungkinan tim baru ada dan pasti membutuhkan biaya juga, maka dari itu harus sedetail mungkin proposal pencarian dana itu. Karena setiap badan usaha membutuhkan kepastian rencana kerja yang konkret," ujarnya.

        Wianda juga menegaskan Pertamina sangat terbuka untuk membantu manajemen Rio Haryanto mencari dana tambahan bagi keikutsertaan Rio di F1 khususnya ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

        "Kami berkomitmen full mensupport Rio karena dia itu aset bangsa, termasuk membantu mencari dana ke BUMN lain selain Pertamina, karenanya kami minta Kiky Sport untuk approach dari sekarang selagi ada waktu, bagaimana dapatkan datanya yang konkret karena kami tidak bisa jalan sendiri," tuturnya.

        Keputusan membangku cadangkan Rio oleh Manor, adalah karena masalah pendanaan yang dihadapinya dimana dia diharuskan membayar sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp250 miliar untuk satu musim penuh.

        Akan tetapi, sampai dengan seri balapan ke-12 di Sirkuit Hockenheim, Jerman, akhir Juli lali, Rio baru menyetor sebesar 8 juta euro.

        Sisa tunggakan pendanaan untuknya itu memang sempat mengancam Rio tak lagi bisa tampil di F1. Beberapa alternatif bantuan dana juga belum mampu membantu.

        Bahkan, pemerintah lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun membatalkan rencana bantuan senilai Rp 100 miliar agar Rio bisa tampil penuh musim ini. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: