- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pertamina Diyakini Mampu Wujudkan Swasembada Energi, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pengamat ekonomi bisnis, Acuviarta Kartabi, optimis bahwa PT Pertamina (Persero) mampu mewujudkan swasembada energi di usia ke-67 tahun, seiring dengan kontribusinya yang terus meningkat terhadap perekonomian nasional. Optimisme ini juga dikaitkan dengan upaya mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Dari laporan keuangan, kinerja Pertamina selalu meningkat cukup signifikan. Untuk itu, saya optimis dan berharap Pertamina sanggup mewujudkan swasembada energi,” ujarnya, Jumat (13/12).
Ia menambahkan bahwa Pertamina perlu terus memperkuat kinerja di seluruh lini bisnisnya, mulai dari hulu hingga hilir, termasuk aspek distribusi. Inovasi di sektor energi baru terbarukan (EBT), seperti biofuel, juga harus ditingkatkan untuk mendukung transisi energi.
“Pertamina harus terus berinovasi, terutama karena energi fosil semakin terbatas. Fokus pada biofuel bukan hanya mendukung target Net Zero Emission, tetapi juga mendorong pembangunan berkelanjutan dan energi hijau,” kata Acuviarta.
Lebih jauh, pengembangan bisnis ke luar negeri juga dianggap langkah strategis untuk menopang swasembada energi. “Rencana pengelolaan lapangan migas di luar negeri merupakan langkah positif bagi Pertamina untuk mendukung pasokan domestik dan memperkuat posisinya secara global,” jelasnya.
Selain itu, efisiensi dalam distribusi dan pengadaan migas dinilai sebagai kunci dalam memperbesar kontribusi sektor energi terhadap perekonomian. “Distribusi dan efisiensi ini sangat penting karena value terbesar ada di sana,” tambah Acuviarta.
Restrukturisasi bisnis yang telah dilakukan Pertamina disebut menjadi pondasi kuat untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen. “Energi menjadi sektor strategis yang berdampak multidimensi, termasuk transportasi dan industri. Jadi, saya yakin kontribusi Pertamina ke ekonomi nasional akan semakin signifikan,” katanya.
Di usia ke-67, Pertamina juga diharapkan tetap memimpin dalam pengembangan energi hijau dan menjaga keberlanjutan sektor energi nasional.
Jakarta, 15 Desember 2024 – Pengamat ekonomi bisnis, Acuviarta Kartabi, optimis bahwa PT Pertamina (Persero) mampu mewujudkan swasembada energi di usia ke-67 tahun, seiring dengan kontribusinya yang terus meningkat terhadap perekonomian nasional. Optimisme ini juga dikaitkan dengan upaya mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Dari laporan keuangan, kinerja Pertamina selalu meningkat cukup signifikan. Untuk itu, saya optimis dan berharap Pertamina sanggup mewujudkan swasembada energi,” ujarnya dalam sambungan telepon, Jumat (13/12).
Ia menambahkan bahwa Pertamina perlu terus memperkuat kinerja di seluruh lini bisnisnya, mulai dari hulu hingga hilir, termasuk aspek distribusi. Inovasi di sektor energi baru terbarukan (EBT), seperti biofuel, juga harus ditingkatkan untuk mendukung transisi energi.
“Pertamina harus terus berinovasi, terutama karena energi fosil semakin terbatas. Fokus pada biofuel bukan hanya mendukung target Net Zero Emission, tetapi juga mendorong pembangunan berkelanjutan dan energi hijau,” kata Acuviarta.
Lebih jauh, pengembangan bisnis ke luar negeri juga dianggap langkah strategis untuk menopang swasembada energi. “Rencana pengelolaan lapangan migas di luar negeri merupakan langkah positif bagi Pertamina untuk mendukung pasokan domestik dan memperkuat posisinya secara global,” jelasnya.
Selain itu, efisiensi dalam distribusi dan pengadaan migas dinilai sebagai kunci dalam memperbesar kontribusi sektor energi terhadap perekonomian. “Distribusi dan efisiensi ini sangat penting karena value terbesar ada di sana,” tambah Acuviarta.
Restrukturisasi bisnis yang telah dilakukan Pertamina disebut menjadi pondasi kuat untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen. “Energi menjadi sektor strategis yang berdampak multidimensi, termasuk transportasi dan industri. Jadi, saya yakin kontribusi Pertamina ke ekonomi nasional akan semakin signifikan,” katanya.
Di usia ke-67, Pertamina juga diharapkan tetap memimpin dalam pengembangan energi hijau dan menjaga keberlanjutan sektor energi nasional.
Pertamina Diyakini Mampu Wujudkan Swasembada Energi, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Jakarta, 15 Desember 2024 – Pengamat ekonomi bisnis, Acuviarta Kartabi, optimis bahwa PT Pertamina (Persero) mampu mewujudkan swasembada energi di usia ke-67 tahun, seiring dengan kontribusinya yang terus meningkat terhadap perekonomian nasional. Optimisme ini juga dikaitkan dengan upaya mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Dari laporan keuangan, kinerja Pertamina selalu meningkat cukup signifikan. Untuk itu, saya optimis dan berharap Pertamina sanggup mewujudkan swasembada energi,” ujarnya dalam sambungan telepon, Jumat (13/12).
Ia menambahkan bahwa Pertamina perlu terus memperkuat kinerja di seluruh lini bisnisnya, mulai dari hulu hingga hilir, termasuk aspek distribusi. Inovasi di sektor energi baru terbarukan (EBT), seperti biofuel, juga harus ditingkatkan untuk mendukung transisi energi.
“Pertamina harus terus berinovasi, terutama karena energi fosil semakin terbatas. Fokus pada biofuel bukan hanya mendukung target Net Zero Emission, tetapi juga mendorong pembangunan berkelanjutan dan energi hijau,” kata Acuviarta.
Lebih jauh, pengembangan bisnis ke luar negeri juga dianggap langkah strategis untuk menopang swasembada energi. “Rencana pengelolaan lapangan migas di luar negeri merupakan langkah positif bagi Pertamina untuk mendukung pasokan domestik dan memperkuat posisinya secara global,” jelasnya.
Selain itu, efisiensi dalam distribusi dan pengadaan migas dinilai sebagai kunci dalam memperbesar kontribusi sektor energi terhadap perekonomian. “Distribusi dan efisiensi ini sangat penting karena value terbesar ada di sana,” tambah Acuviarta.
Restrukturisasi bisnis yang telah dilakukan Pertamina disebut menjadi pondasi kuat untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen. “Energi menjadi sektor strategis yang berdampak multidimensi, termasuk transportasi dan industri. Jadi, saya yakin kontribusi Pertamina ke ekonomi nasional akan semakin signifikan,” katanya.
Di usia ke-67, Pertamina juga diharapkan tetap memimpin dalam pengembangan energi hijau dan menjaga keberlanjutan sektor energi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement