PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) membuktikan komitmennya dalam menerapkan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) dengan meraih penghargaan Gold Star Award untuk Perusahaan Non Emiten di ajang Investortrust ESG Awards 2024. Prestasi ini menegaskan posisi Pupuk Kaltim sebagai pelopor keberlanjutan di sektor pupuk dan petrokimia, sekaligus menjadi role model bagi industri lain dalam mengintegrasikan keberlanjutan sebagai bagian dari strategi bisnis.
SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono, mengungkapkan bahwa penerapan ESG bukan hanya tentang kepatuhan, tetapi juga langkah strategis untuk menghadapi tantangan global, termasuk pengelolaan energi dan lingkungan. “Sesuai dengan prinsip ESG, Pupuk Kaltim terus berinovasi dan menghadirkan solusi yang sejalan dengan kebutuhan industri global, serta menjaga keberlanjutan lingkungan hingga masyarakat sekitar,” ujar Teguh, Kamis (19/12/2024).
Baca Juga: Kembangkan Inovasi Berbasis Digital, Pupuk Kaltim Raih Tiga Penghargaan IDIA 2024
Sebagai bagian dari implementasi ESG, Pupuk Kaltim melakukan sejumlah inisiatif berkelanjutan, seperti revamping Pabrik 2 untuk meningkatkan efisiensi produksi sekaligus mengurangi konsumsi gas alam. Proyek ini berhasil menekan konsumsi energi sebesar 4 MMBtu/ton amonia dan menurunkan emisi karbon hingga 110.000 ton CO2 per tahun. Perusahaan juga memanfaatkan energi terbarukan melalui instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kawasan perkantoran, serta mengonversi kendaraan operasional menjadi kendaraan listrik yang didukung dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL).
Selain fokus pada efisiensi energi, Pupuk Kaltim juga giat menjalankan program lingkungan, salah satunya melalui Community Forest, yang menargetkan penanaman 10 juta pohon pada tahun 2030. Program ini tidak hanya berdampak positif bagi ekosistem, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar melalui edukasi dan pemberian solusi ekonomi sirkular, seperti penggunaan kompos di sektor pertanian.
“Pupuk Kaltim terus mendorong optimalisasi keberlanjutan melalui ekonomi sirkular yang dapat menjadi solusi efektif dalam menghadapi tantangan keamanan pangan dan keberlanjutan lingkungan,” tambah Teguh.
Baca Juga: Jaga Risiko Kesehatan, Pupuk Kaltim Pertahankan Status Pelabuhan Sehat,
Penghargaan Gold Star Award ini, menurut Teguh, merupakan pengakuan atas dedikasi Pupuk Kaltim untuk terus menjadikan keberlanjutan sebagai pilar utama dalam pengembangan bisnis. “Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, kami optimis dapat menjadi pelopor industri berbasis ESG di Indonesia, dengan mengintegrasikan keberlanjutan dalam setiap lini operasional,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement