PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memberikan beasiswa pascasarjana S2 kepada karyawannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perseroan.
Direktur SDM & Umum Datep Purwa Saputra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (2/9/2016) mengatakan pihaknya telah melakukan seleksi dari 69 calon, terpilih 10 karyawan untuk mengikuti program bea siswa di Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS).
"Kebutuhan SDM berkualitas untuk menghadapi tantangan perusahaan di masa mendatang mutlak dibutuhkan," katanya.
Karena itu, Datep mengatakan managemen Pelni berusaha menyiapkan generasi penerus untuk estafet kepemimpinan di masa mendatang.
"Tantangan dan perkembangan bisnis ke depan memerlukan SDM yang mampu mengemban dan menjawab kebutuhan tersebut. Karena itu kami siapkan SDM sejak sekarang unutk mengikuti program pasca Sarjana di perguruan tinggi ternama," katanya.
Membanguan SDM berkualitas, lanjut dia, sudah menjadi program perusahaan untuk membuat kader-kader ke depan.
Dia menuturkan para calon diseleksi akedemis, TOEFL , kepribadian dan loyalitas terpilih 10 orang.
"Semula terpilih 15 orang, disaring lagi dan disesuaikan dengan anggaran terpilihlah yang terbaik 10 orang," katanha.
Pelni juga sebelumnya menyekolahkan karyawan tahun 2012 bea siswa ke luar negeri tiga orang dan di Universitas Gadjah Mada empat orang.
"Dengan 10 orang kali ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan agar Pelni lebih baik di masa mendatang," ujarnya.
Datep menjelaskan Pelni mendapat banyak penugasaan dari pemerintah untuk angkutan Tol Laut, Kapal Perintis dan kapal ternak.
"Hal itu bukan berarti tidak memerlukan karyawan berkualitas, namun tantangan ke depan semakin berat dan sulit, karena itu perlu disiapkan kader. Mereka kami sekolahkan di univeritas terkemuka," katanya.
Dia menyabutkan, satu orang di UI jurusan Ekonomi Akuntansi, di ITS Jurusan Teknik Perkapalan dan ITB Jurusan Logistik dan Pemasaran.
Program tersebur diselenggarakan selama 24 bulan m dengan biaya penuh dari perushaan.
"Siswa diberikan dispensasi absen pada hari Jumat dan hari tertentu yang menuntut waktu disesuaikan dengan perkuliahan," katanya.
Selain dibiayai penuh, Datep mengatakan, Pelni tetap memberikan gaji kepada karyawan yang mengikuti program pasaca sarjana.
"Semua harus fokus menyelesaikan penugasan ini, waktunya jangan melebihi yang sudah ditentukan," ujarnya.
Dia mengimbau para karyawan terpilih harus mengikuti pendidikan dengan serius karena kalian telah disaring dengan ketat.
"Dengan hal itu, akan memudahkan dalam perkuliahan dan Insya Allah bisa tepat waktu. Kalian harus konsisten, meskipun kita sudah bekerja mencari uang, tapi kesempatan ini harus diseriusi. Pengabidan anda kepada negara, Pelni dan keluarga harus diutamakan agar perbaikan perusahaan menuju Pelni yang Jaya dapat menjadi kebanggaan kita," katanya.
Datep berharap semua berjalan sesuai rencana dan dapat memberikan sumbangsih bagi pengembangan Pelni ke depan.
Sementara Fitriyaningsih mewakili rekan-rekan terpilih menyampaikan terima kasih kepada direksi yang telah menyelenggarakan program S-2 tahun 2016.
"Kami siap menjalankan tugas bea siswa dan memajukan Pelni sekarang dan di masa mendatang," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto