PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan United States Trade and Development Agency (USTDA) menandatangani perjanjian hibah (grant agreement) senilai US$515.000 atau sekitar Rp6,8 miliar untuk perawatan prasarana jalan rel. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Logistik dan Pengembangan KAI Budi Noviantoro dan Wakil Dubes Amerika Serikat (AS) Brian McFeeters.
Wakil Dubes AS Brian McFeeters mengatakan pemberian hibah ini bertujuan untuk peningkatan kualitas jalan rel yang ada di Indonesia, baik dari sisi performanya maupun dari sisi keselamatan. Ia juga menambahkan pemberian hibah ini merupakan bukti dukungan pemerintah Amerika Serikat dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, utamanya pada infrastruktur yang berbasis rel kereta api.
"Pemerintah AS ingin berpartisipasi dalam pasar Indonesia yang sedang tumbuh dan proyek ini akan membantu membangun hubungan tersebut," kata Brian di Jakarta, Senin kemarin (5/9/2016).
Direktur Logistik dan Pengembangan KAI Budi Noviantoro mengungkapkan dana itu akan digunakan untuk pelatihan sumber daya manusia (SDM) KAI dalam melakukan perawatan. Dalam pelatihan perawatan jalan kereta api tersebut, pemerintah AS akan menunjuk salah satu konsultan dari negaranya. Lalu konsultan tersebut akan datang ke Indonesia untuk mempelajari sistem perawatan jalan kereta api di Indonesia.
"Nanti akan sama-sama buat konsep bersama dan akan kami kirim orang di sana. Nanti balik akan buat kesimpulan," kata Budi.
Rencananya, ada empat orang dari PT KAI dan satu orang dari Dirjen Perekeretaapian Kemenhub RI yang akan dikirim ke Amerika Serikat untuk mempelajari sistem perawatan modern tersebut. Kerja sama berupa pelatihan itu akan berlangsung hingga 2017.
Budi menambahkan KAI perlu meningkatkan kemampuan dalam melakukan pemeliharaan rel kereta api karena metode pemeliharaan yang ada di perusahaan saat ini adalah metode yang sudah sangat lama. Tidak hanya itu, dia mengungkapkan peningkatan kemampuan tersebut juga seiring dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: