PT Bank Mandiri Tbk (Persero) memberikan kredit modal kerja senilai Rp250 miliar kepada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II untuk pengembangan bisnis anak perusahaannya.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (16/9/2016), pemberian kredit tersebut merupakan kelanjutan dari fasilitas "treasury line" senilai maksimal 70 juta dolar AS yang telah disepakati pada Juni lalu sebagai alternatif sumber pendanaan valas perusahaan PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP).
Anak usaha Pelindo II yang mendapatkan kredit maksimal Rp250 miliar tersebut adalah PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraaan Terminal (IKT), dan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI).
Pemberian kredit modal kerja tersebut disepakati dalam penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Keuangan IPC Iman Rachman, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar, Direktur Utama PTP Arif Suhartono, Direktur Keuangan IKT Arman Badudu, dan Direktur Utama JPPI Haryadi Budi Kuncoro.
Selain kredit modal kerja, kerja sama juga dilakukan dalam penyediaan layanan perbankan nontunai di pelabuhan yang berada di wilayah kerja Pelindo II guna meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional dalam menunjang pergerakan barang dan jasa.
Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya mengatakan perseroan tengah memperbaiki empat area, yaitu kecepatan dan kemudahan pelayanan akses, "physical appearance" dari fasilitas pelayanan kepelabuhanan, dan keramahan pelayanan perusahaan kepada pengguna jasa.
"Salah satu caranya adalah dengan penerapan 'cash management system' (CMS), di mana pengguna jasa tidak perlu lagi bertransaksi secara fisik dengan membawa uang dalam jumlah besar ke loket pembayaran, melainkan dengan transaksi antarrekening bank," kata Elvyn.
Dia mengatakan kerja sama tersebut juga merupakan sinergi antarperusahaan BUMN yang mendukung program Kementerian BUMN "Integrated Billing System/Single Billing" untuk mengintegrasikan sistem pelayanan jasa kepelabuhanan Pelindo I, II, III dan IV.
"Kami optimis bahwa sinergi antara IPC dengan Bank Mandiri ini tidak hanya mempermudah para pengguna jasa kepelabuhan, namun juga meningkatkan efisiensi biaya logistik dan daya saing kinerja integrasi logistik nasional," kata dia. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto