Warta Ekonomi, New York -
Yahoo Inc, Jumat, digugat oleh pengguna, yang menuduhnya lalai, satu hari setelah perusahaan tersebut menyatakan peretas mencuri informasi dari sedikit-dikitnya 500 juta akun pada 2014.
Berkas gugatan itu diajukan di pengadilan federal di San Jose, California, oleh Ronald Schwartz, warga New York, yang mengatasnamakan semua pengguna Yahoo di Amerika Serikat, yang informasi pribadinya dinodai.
Ia berupaya membawa perkara tersebut dalam gugatan massal dan kerugian tidak dapat diperkirakan. Ant.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Leli Nurhidayah
Tag Terkait: