Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menggelar Konferensi Perdagangan Nasional 2016? dengan tema ?Trade ?and Export For All? di Gedung Smesco UKM, Jakarta, Selasa (27/9).? Selain dihadiri pelaku usaha, konferensi ini juga dihadiri para mahasiswa mahasiswi dari berbagai Universitas di Jakarta.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Perdagangan Benny Soetrisno? mengatakan kehadiran para mahasiswa dan mahasiswi untuk memberikan gambaran terkini tentang kondisi ekspor dalam negeri. Selain itu sebagai rangkaian strategi Kadin dalam mencapai target ekspor US$ 750 miliar atau meningkat 500% dalam 10-15 tahun ke depan.?
? Strategi utama yang perlu dilakukan untuk mengakselerasi ekspor adalah menambah jumlah eksportir. Kita perlu menciptakan ribuan eksportir baru yang memastikan peningkatan ekspor 500% bisa tercapai. Dan diruangan inilah calon-calon eksportir kita yang akan datang.? Mudah-mudahan di tahun 2030 ?eskpor dapat mencapai US$ ?750 miliar,? Kata Benny.
Benny mengakui dalam lima tahun terakhir terjadi penurunan jumlah eksportir. Penurunan ini diakibat dari lemahnya kemampuan bersaing dan kemampuan keuangan pelaku usaha. ?Pada saat yang sama penambahan jumlah eksportir ?berjalan lambat karena gairah dan keberanian menjadi eksportir tererosi oleh banyaknya pelaku usaha termasuk pelaku usaha ekspor yang gagal ,?Ujarnya.
?Untuk itu lanjut Benny perlu dilakukan upaya-upaya strategis untuk mencetak eksportir baru yang berkualitas dengan melakukan langkah terobosan ? jemput bola? dengan mendorong lahirnya eksportir baru dari kalangan berpendidikan dan memiliki kompetensi tinggi .
??Indonesia perlu memproduksi ribuan dan bahkan puluhan ribu eksportir baru dari kalangan mana saja salah satunya dari perguruan tinggi ,? tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: