Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Seafood Terus Tumbuh, Aruna Bakal Perluas Bisnis di Pasar Global dan Domestik

Pasar Seafood Terus Tumbuh, Aruna Bakal Perluas Bisnis di Pasar Global dan Domestik Kredit Foto: Aruna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di usia baru Aruna yang telah genap 8 tahun berkontribusi dalam mensejahterakan nelayan dan komunitas pesisir Indonesia, konsistensi Aruna untuk memajukan sektor perikanan dan kelautan Indonesia terus diwujudkan. Hal ini, didukung dengan pernyataan dari Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono pada Indonesia Marine and Fisheries Business Forum 2024, Februari kemarin di Jakarta. 

Beliau menyebutkan bahwa proyeksi dari Global Seafood Market, pasar seafood global akan tumbuh hingga 8,92% yang mana, pertumbuhan ini tentunya menciptakan peluang yang menjanjikan bagi industri dan pelaku bisnis di Indonesia.

Aruna menilai, kondisi ini menjadi peluang yang menarik untuk semakin memperluas pangsa pasar seafood Aruna dengan menghadirkan varian komoditas yang lebih beragam untuk permintaan global.

Diperkuat dengan jumlah nelayan Aruna yang mencapai lebih dari 55,000 dan titik supply yang mencakup 150 lokasi di seluruh Indonesia, Aruna optimis dapat memperlebar cakupan bisnisnya di pasar global dan domestik. CEO & Co Founder Aruna, Farid Naufal Aslam,  mengatakan bahwa tentunya hal tersebut akan terwujud dengan menghadirkan beberapa komoditas seafood unggulan Aruna seperti tuna, rajungan, lobster, dan komoditas lainnya. 

Melihat kekuatan yang dimiliki Aruna tersebut, yang diperkuat dengan jumlah titik supply yang luas, ada beberapa market yang menarik untuk dijajaki seperti Eropa, Jepang, dan Timur Tengah. 

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Produksi Perikanan Meningkat, Aruna Bakal Perluas Pasar

“Kami melihat data dari Global Seafood Market yang disampaikan oleh Bapak Menteri KKP adalah potensi yang menarik bagi Indonesia untuk dapat memajukan sektor perikanan. Kami pun akan berkontribusi dalam mewujudkan hal tersebut. Aruna optimis untuk dapat menciptakan peluang dan market untuk seafood lokal di pasar global, ini dibuktikan dengan kekuatan supply kami yang menjangkau 90% provinsi di Indonesia. Harapannya, seafood Indonesia dapat semakin dikenal dunia dan juga peluang ekspor seafood lokal juga meningkat,” ujar Farid, di Jakarta, Minggu (28/4/2024). 

Selain itu, berkaca dari kesuksesan negara lain dalam sektor industri ini, perlu disadari bahwa teknologi memegang peran penting untuk dapat menjadi “champion” di industri ini. Digitalisasi dan data management adalah 2 hal dasar yang menjadi kunci keberhasilan untuk industri perikanan Indonesia khususnya. 

Baca Juga: Hadiri Pameran Seafood di AS, Aruna Kampanyekan Penangkapan Tuna yang Berkelanjutan

Hal ini, sejalan dengan SEA for All Commitment 2030 yang Aruna luncurkan beberapa waktu lalu, salah satunya dalam implementasi traceability produk perikanan. Teknologi traceability yang dikembangkan Aruna, salah satunya berfungsi untuk memonitor lokasi area penangkapan produk. 

Sedangkan di internal bisnis, Aruna juga telah memiliki kalender musim yang berfungsi untuk melihat tren musim panen akan suatu komoditas produk perikanan.  

“Di usia kami yang baru ini, tentunya improvement bisnis terus dilakukan, teknologi yang kami kembangkan juga pastinya bertujuan untuk peningkatan atau perluasan bisnis dan meningkatkan kesejahteraan nelayan Aruna. Apa yang kami bangun dan implementasikan, pastinya berdampak ke nelayan kami, hal ini dibuktikan dengan jumlah nelayan yang terus bertambah signifikan dari tahun ke tahun,” tutup Farid Naufal Aslam, CEO & Co Founder Aruna.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: