PT Angkasa Pura I (Persero) ?yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bisnis kebandaruraan ini menyatakan siap memperbesar kapasitas Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Technical Director PT Angkasa Pura I Polana B. Pramesti mengungkapkan bahwa pihaknya berencana meningkatkan kapasitas bandara menjadi 25 juta.
"Pengembangan bandara di wilayah operasional perseroan terus dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan, salah satunya Bandara Ngurah Rai. Untuk Bali akan ditambah kapasitasnya pada 2019 menjadi 25 juta per tahun, sekarang sudah 17 juta per tahun," katanya, di Jakarta, Senin (17/10/2016).
Namun begitu, dirinya masih enggan membeberkan berapa dana investasi yang akan dialokasikan perseroan dalam melakukan pengembangan Bandara Ngurah Rai. Pasalnya, pihak AP I masih dalam proses pengembangan lima bandara lain yakni Bandara Baru Yogyakarta, Bandara Ahmad Yani, Bandara Syamsudin Noor, Bandara Juanda, dan Bandara Sultan Hasanuddin.
Untuk melaksanakan niatnya tersebut perseroan baru saja menerbitkan obligasi melalui skema penawaran umum "Obligasi I Angkasa Pura I dan Sukuk Ijarah I Angkasa Pura I Tahun 2016".
Dari kedua aksi tersebut perseroan berharap memperoleh dana sebesar Rp 3 triliun. Dimana, dari penerbitan Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 Rp 2,5 triliun. Sedangkan dari Sukuk Ijarah I Angkasa Pura I Tahun 2016 Nilainya sebesar Rp 500 miliar.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: