Perseroan Terbatas Bank Negara Indonesia Cabang Mataram menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat sebesar Rp93 miliar pada tahun 2016 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat.
"Target yang dibebankan kepada kami sudah ditetapkan oleh direksi sesuai dengan capaian penyaluran tahun sebelumnya," kata Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Mataram, Lilik J Yuono, di Mataram, Selasa?(25/10/2016).
Target sebesar Rp93 miliar, kata dia merupakan bagian dari target penyaluran KUR oleh BNI secara nasional sebesar Rp11,5 triliun pada 2016, dengan bunga 9 persen.
Lilik mengatakan, pihaknya sudah merealisasikan penyaluran KUR sebesar Rp91 miliar, di mana seluruhnya teralokasi untuk KUR ritel, sehingga sisa target sebesar Rp2 miliar dialokasikan untuk KUR mikro.
"Kami akan upayakan target penyaluran KUR tercapai hingga akhir tahun," ujarnya.
Untuk mencapai target yang sudah ditetapkan, kata dia, pihaknya memfasilitasi pelaku usaha untuk mengakses kredit yang disubsidi pemerintah tersebut. Tentunya dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian.
Secara umum, sasaran KUR adalah kelompok masyarakat yang telah dilatih dan ditingkatkan kemampuan usahanya oleh pemerintah daerah, terutama pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Sasaran KUR adalah UMKM, baik yang bergerak di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan industri kerajinan, serta perdagangan," ucap Lilik.
KUR merupakan program yang termasuk dalam kelompok program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil (klaster 3). Klaster ini bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan dan sumber daya lainnya bagi UMKM.
Lembaga penjamin yang terlibat dalam program KUR adalah PT Jamkrindo dan PT Askrindo, yang merupakan badan usaha milik negara. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil