Maskapai Garuda Indonesia menyumbang empat mesin perahu tempel bagi kelompok nelayan Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mendukung peningkatan taraf hidup nelayan setempat.
Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/10/2016), mengatakan bantuan tersebut telah diserahkan langsung kepada Kepala Desa Panjang Pulau Rinca H. Muchtar yang disaksikan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan ratusan Direktur Utama BUMN lain yang menjadi peserta perayaan HUT BUMN 2016 yang dipusatkan di Labuan Bajo.
"Kami harapkan bantuan berupa empat unit mesin perahu tempel ini tidak sekadar dilihat dari besaran nilainya, akan tetapi lebih kepada bentuk perhatian dan komitmen kami untuk turut mendukung program percepatan ekonomi dan pariwisata Labuan Bajo yang merupakan salah satu destinasi prioritas yang ditetapkan pemerintah," tambah Arif.
Saat ini, Labuan Bajo telah menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan domestik dan manca negara, karena itu untuk memudahkan akses ke Labuan Bajo, sejak 21 Oktober 2016 Garuda Indonesia melayani penerbangan Jakarta Labuan Bajo pp enam kali seminggu (kecuali hari Sabtu) dengan menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ1000 NextGen berkapasitas 96 tempat duduk.
Sebelumnya, sejak 2013 Garuda melayani penerbangan ke Labuan Bajo melalui Denpasar dua kali setiap hari dengan pesawat ATR72-600 berkapasitas 70 penumpang. Di samping melalui Jakarta dan Denpasar, penerbangan ke Labuan Bajo juga dapat diakses dari Ende.
"Kami berharap tersedianya rute penerbangan Garuda Indonesia ke Labuan Bajo, serta program CSR yang kami laksanakan di Pulau Rinca pada hari ini dapat secara nyata membantu meningkatkan kualitas kehidupan pemerintah daerah dan masyarakat setempat," ujar Arif. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: