Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Batam Kepulauan Riau memperingatkan kemungkinan terjadinya penurunan jarak pandang dan angin kencang yang datang tiba-tiba di wilayah itu pada Senin (31/10/2016).
"Diimbau untuk berhati-hati terhadap penurunan jarak pandang dan angin kencang secara tiba-tiba apabila terdapat awan Cummulunibus yang berwana hitam dan pekat," kata prakirawan BMKG Batam Debora Trully di Batam, Minggu (30/10/2016).
BMKG memprakirakan cuaca esok secara umum berawan dan berpeluang terjadi hujan ringan hingga sedang yang terkadang disertai petir dan angin kencang.
Kelembapan diprakirakan tinggi di lapisan atas bersama banyaknya massa udara. Itu terjadi karena adanya pertemuan massa udara di wilayah Kepri, akibat daerah tekanan rendah di sekitar wilayah Thailand mendukung pertumbuhan awan-awan.
Menurut dia, kondisi cuaca masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat, laut dan udara.
Secara detail, BMKG memprakirakan cuaca wilayah Kota Batam pada Senin pagi berawan, siang hingga malam berawan hujan ringan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 38 kilometer per jam arah barat daya.
Suhu udara di Batam antara 24 sampai 31 derajat Celcius dengan kelembapan 66 sampai 95 persen. Sedangkan gelombang laut di perairan Batam diperkirakan 0,2 sampai 0,6 meter.
Cuaca di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan pada Senin pagi berawan dan siang hingga malam berawan hujan ringan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 38 kilometer per jam arah barat daya.
Suhu udara Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan antara 24 sampai 31 derajat Celcius dengan kelembapan 69 sampai 98 persen, sedangkan gelombang laut di perairan Pulau Bintan diperkirakan 0,2 sampai 0,8 meter.
Sedangkan di Kabupaten Anambas, pada Senin pagi berawan, siang hingga malam berawan hujan ringan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 35 km per jam arah selatan.
Suhu udara Anambas antara 24 sampai 31 derajat Celcius dengan kelembapan 68 sampai 94 persen. Sedangkan gelombang diperkirakan 0,3 sampai 1,5 meter. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman