Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB, 5/11/2016)), setelah laporan penggajian (payroll) non pertanian dari negara itu dirilis.
Total pekerjaan penggajian non pertanian naik 161.000 pada Oktober, menyusul kenaikan direvisi 191.000 pada September, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Jumat. Perkiraan terbaru ini sedikit di bawah ekspektasi pasar sekitar 170.000.
Penghasilan rata-rata per jam untuk semua karyawan meningkat 10 sen menjadi 25,92 dolar AS, setelah meningkat delapan sen pada September. Penghasilan rata-rata per jam telah meningkat 2,8 persen selama setahun, laju 12 bulan tercepat sejak pemulihan dimulai.
Para analis mengatakan data penggajian non pertanian yang secara keseluruh kuat mendukung spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun, yang membantu mendukung greenback pada Jumat.
Sementara itu, dolar AS masih di bawah tekanan di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang pemilihan presiden AS pada pekan depan.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,09 persen menjadi 97,067 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1119 dolar AS dari 1,1104 dolar AS, dan pound Inggris naik menjadi 1,2505 dolar AS dari 1,2460 dolar AS. Dolar Australia turun menjadi 0,7677 dolar AS dari 0,7680 dolar AS.
Dolar AS dibeli 103,15 yen Jepang, lebih tinggi dari 103,00 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS turun tipis menjadi 0,9698 franc Swiss dari 0,9744 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3410 dolar Kanada dari 1,3400 dolar Kanada. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait: