Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Polda Kepri OTT Kasus Pemerasan

        Polda Kepri OTT Kasus Pemerasan Kredit Foto: Cahyo Prayogo
        Warta Ekonomi, Batam -

        Anggota Reskrim Polda Kepri mengamankan dua orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) kasus pemerasan penampungan calon tenaga kerja ke luar negeri mengatasnamakan petugas kepolisian di kawasan Botania Batam Centre, Jumat sore.

        OTT tersebut dilakukan oleh tiga anggota Polda Kepri tidak berseragam terhadap Al dan Ds yang tengah duduk di depan sebuah minimarket kawasan Botania.

        "Mana uangnya tadi. Keluarkan," kata seorang petugas pada Al saat OTT itu.

        Al yang tampak kaget langsung mengeluarkan uang pecahan Rp100 ribu dari saku bajunya. Tidak diketahui persis jumlah uang tersebut, namun jumlahnya cukup banyak.

        "Keluarkan yang lain. Saku celana," kata petugas itu lagi.

        Al selanjutnya menyerahkan seluruh uang, dompet, dan telepon genggam miliknya. DS juga menyerahkan tas yang ia bawa kepada dua orang anggota kepolisian lainnya.

        Polisi juga membawa dua tas diduga berisi uang yang berada pada meja tempat dua pelaku dan tiga orang lain duduk, sebagai barang bukti.

        "Bawa ke kantor untuk didalami," kata seorang anggota kepolisian pada dua anggota lain.

        Selnjutnya, dua orang tersebut bersama seorang saksi bernama LL dibawa ke Polda Kepri, Nongsa, Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut.

        Pada saat tiba di Polda Kepri, dua orang langsung diperiksa pada sebuah ruangan lantai satu. Sedangkan LL yang merupakan saksi berada di luar ruangan.

        "Setahu saya DS hanya mengantar Al saja dengan sepeda motornya. Saya juga tidak kenal sebelumnya siapa DS. Saya kenalnya Al dan seorang temannya yang kemarin datang mengaku dari polda," kata LL.

        Hingga Jumat sore, dua orang yang tertangkap tangan itu masih menjalani pemeriksaan di Polda Kepri. Pihak Polda Kepri belum memberikan keterangan resmi mengenai operasi tangkap tangan tersebut. (Ant).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Leli Nurhidayah

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: