Indosat Catat Pertumbuhan 11,9 Persen Bisnis Seluler

Indosat Ooredoo mencatat pertumbuhan 'double digit' untuk bisnis seluler sebesar 11,9 persen selama sembilan bulan pada 2016 yang diperoleh dari peningkatan pendapatan data, telepon, SMS dan VAS (Value Added Services).

"Kami juga mencatat pertumbuhan pendapatan 9,9 persen, membukukan laba bersih sebesar Rp 845,4 miliar, serta peningkatan jumlah pelanggan yang sangat signifikan sebesar 81,6 juta pelanggan," kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (20/11/2016).

Pada hari jadinya ke-49 yang juga menandakan satu tahun reborn (transformasi) menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Indosat berhasil mencatatkan kinerja positif, baik pada sisi operasional, pelanggan, serta keuangan, katanya.

Ia mengatakan pencapaian jumlah pelanggan sebesar 81,6 juta pelanggan, meningkat 12,6 juta pelanggan dibandingkan dengan kuartal III 2015. Peningkatan jumlah pelanggan ini merupakan hasil dari produk dan layanan digital menarik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dalam penggunaan layanan digital, data, telepon, SMS, serta VAS.

Adapun penambahan pelanggan utamanya berasal dari pengguna data yang mendorong pertumbuhan trafik data sebesar 114,2 persen dan pertumbuhan pendapatan data sebesar 52,2 persen dibanding kuartal III tahun 2015, katanya.

"Angka tersebut membuktikan bahwa transformasi perusahaan kami berjalan sesuai dengan rencana dan strategi kami. Ke depan, perusahaan tetap menargetkan Indosat Ooredoo sebagai nomor satu dalam pendapatan digital, nomor satu dalam pengalaman digital, dan brand digital pilihan pelanggan nomor satu di Indonesia," katanya.

Alexander lebih lanjut mengatakan dalam transformasi perusahaan yang baru berjalan satu tahun, Indosat Ooredoo telah meluncurkan sejumlah produk, layanan, hingga pengalaman digital baru kepada pelanggan. Hal ini merupakan komitmen perusahaan untuk membantu Pemerintah Indonesia yang memiliki visi kuat menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.

Dalam kurun setahun, Indosat Ooredoo telah menggandakan jumlah gerai, meningkatkan layanan pelanggan, mengubah tampilan, lingkungan, dan budaya kerja karyawan, hingga peluncuran produk dan layanan digital seperti Paket IM3 Freedom Combo, Paket Stream On Iflix dan Spotify, dan layanan Dompetku.

Selain itu, berbagai program transformasi SDM telah berhasil diimplementasikan seperti menerapkan konsep ruang bekerja secara terbuka (open space), mobile working melalui program "iWork" dimana karyawan bisa bekerja dimana pun dari luar kantor, fleksibel benefit untuk karyawan terkait perangkat digital serta penggunaan berbagai fasilitas digital dalam program karyawan seperti e-money Dompetku, ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya berbagai inisiatif digital juga diterapkan dalam program kepedulian sosial perusahaan, antara lain program kompetisi Indosat Ooredoo Wireless Application & Innovations Contest (IWIC), program kompetisi Indosat Ooredoo Stock Trading Contest (ISTC) serta program Coding Class mulai dari usia sekolah dasar melalui berbagai program kompetisi dan edukasi coding bagi anak-anak di wilayah operasional Indosat Ooredoo.

Selain itu, program pemberdayaan perempuan juga memberikan literasi tentang dunia digital seperti program "women connected to mobile internet", "digital executive women", "e-commerce & financial inclusion for women." Sementara itu, sosialisasi mengenai dunia digital juga secara aktif dilakukan melalui program Kunjungan Perusahaan (company visit), mengundang generasi muda semua kalangan untuk datang dan melihat berbagai inisiatif dan fasilitas digital perusahaan. (Ant)