Presiden Joko Widodo mengatakan akan tetap konsisten membangun infrastruktur Indonesia. "Dengan membangun infrastruktur, maka harga barang-barang di Indonesia akan lebih murah, ekonomi Indonesia akan kompetitif," ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2016 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa, (22/11/2016) malam.
Selama 5 tahun ke depan, pembangunan infrastruktur membutuhkan Rp.4.900 triliun. Menurut Jokowi, prioritas utama diberikan kepada swasta. Kalau swasta tidak bisa, maka proyek akan ditawarkan kepada BUMN. "Kalau BUMN tidak bisa, maka Pemerintah akan menggunakan APBN," ujarnya. Saat ini, lanjut Jokowi, Pemerintah hanya bisa menyediakan Rp.1.500 ?triliun.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengatakan, selain fokus pada infrastruktur, Pemerintah juga akan fokus pada pemberantasan korupsi dan pungutan liar, serta mengatasi inefisiensi birokrasi.
Politik? "Sekarang memang sedang hangat, " candanya. Tapi, lanjutnya, ini selalu terjadi setiap menjelang Pilkada.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: