Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2017, Jabar Siap Bangun Empat Bandara

        2017, Jabar Siap Bangun Empat Bandara Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mulai menjajaki pembangunan empat bandara selain Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kertajati Kabupaten Majalengka, sebagai upaya untuk mendongkrak pariwisata dan meningkatkan potensi perikanan di kawasan selatan Jawa Barat pada tahun 2017.

        "Rencana pembangunan empat bandara di wilayah Selatan Jabar ini diproyeksikan untuk pariwisara dan perikanan di laut selatan Jawa Barat yang melimpah dan belum tergali," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Bandung, Sabtu (26/11/2016).

        Keempat bandara tersebut adalah Bandara Citarate di Kabupaten Sukabumi, Bandara Pameungpeuk di Kabupaten Garut, Bandara Wiriadinata di Kabupaten Tasikmalaya dan Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran.

        Ia mengatakan untuk Bandara Nusawiru yang hanya tinggal di renovasi saja, saat ini sedang dalam proses perpanjangan landasan pacu atau runway hingga mencapai 2200 meter. Menurut dia, lahan yang dibutuhkan untuk perpanjangan runway tersebut yaitu 800 meter dan untuk lahannya sendiri sudah tersedia.

        "Nusawiru akan dibantu oleh pusat untuk perpanjangan runway, sekarang baru di angka 1400 meter, lahannya sudah siap tinggal menunggu pembangunan konstruksinya saja," ujar Aher.

        Ia mengatakan untuk mendukung pariwisata di kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi, Bandara Citarate yang berlokasi di Ujung Genteng juga akan segera dibangun. Bandara ini, kata dia, sangat dibutuhkan karena akses ke lokasi yang cukup sulit dan pembangunan ini pun akan memuluskan jalan Geopark Ciletuh masuk kedalam jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark.

        "Bandara Citarate ini akan menjadi gerbang masuk ke Geopark Ciletuh ya," kata dia.

        Di Bandara Pameungpeuk pesawat komersil berjenis ATR akan bisa beroperasi. "Minimal nanti bisa didarati ATR 72, itu sudah hebat untuk di daerah selatan. Bandara Pameungpeuk ini membutuhkan runway sepanjang 1000 meter.

        "Kalau Bandara Wiriadinata itu sudah jadi karena milik Lanud dan terawat tinggal perbaikan saja sedikit," lanjut Aher. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: