Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan transparansi akan menjadi pertahanan yang sangat ampuh bagi dirinya kalau terpilih jadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
"Dan sekarang merupakan saat yang tepat untuk mengimplementasikan hal tersebut," ujar Anies saat berdialog dengan jajaran pengurus PWI Pusat di Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Nantinya, janji Anies, setiap kelurahan atau kecamatan akan dapat melihat langsung program-program yang sudah direncanakan beserta biayanya. "Nama, foto, serta nomor hp pemimpinnya akan dicantumkan agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengontaknya," tambah Anies.
Yang juga penting, ujar Anies, adalah pengurangan ketimpangan kekayaan. Sebagaimana diketahui, saat ini koefisien gini ratio Jakarta sudah mencapai 0,46%. "Di Timur Tengah ketika gini ratio mencapai 40% sudah menyebabkan Arab Spring," cerita Anies.
Salah satu cara yang akan dilakukan Anies adalah mengajak perusahaan-perusahaan yang berbasis di Jakarta mengimplementasikan program corporate social responsibility (CSR)-nya kepada warga yang berada di sekitar area operasional perusahaan.
"Perekonomian Jabodetabek setara dengan 60% perekonomian Indonesia," ujar Anies.
Selama ini, kata Anies, masalah ketimpangan tidak pernah diurus dengan benar di Jakarta. "Sebab sampai saat ini Jakarta dirancang untuk kelas menengah ke atas saja. Rakyat bawah tidak pernah diperhatikan," simpulnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: