Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        GMF Ajak Cranfield University Tingkatkan Kualitas SDM

        GMF Ajak Cranfield University Tingkatkan Kualitas SDM Kredit Foto: Antara/Fajrin R
        Warta Ekonomi, Tangerang -

        PT Garuda Maintenance Facilities mengajak Cranfield University, Inggris untuk bekerja sama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang perawatan pesawat tersebut.

        Direktur Utama GMF Juliandra Nurtjahjo dalam sambutannya pada Seminar bertemakan "Product Service System" (PSS) di Auditorium Hangar 4 GMF AeroAsia, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (13/12/2016) mengatakan seminar dan lokakarya (workshop) tersebut diselenggarakan sebagai salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial perusahaan dalam bidang pendidikan.

        "Membentuk SDM yang berkualitas, bagi kami, sama pentingnya dengan mengembangkan teknologi, untuk itu GMF mendukung pendidikan karyawannya untuk bisnis perusahaan yang lebih berkelanjutan," katanya.

        Juliandra berharap langkah tersebut memberi manfaat besar dalam mengembangkan sumber daya manusia, baik internal maupun eksternal perusahaan sebagai implementasi strategi perusahaan, sekaligus bentuk kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan khususnya berkaitan dengan peningkatan pelayanan dalam bisnis aviasi & MRO (perawatan pesawat).

        Dengan menggandeng Cranfield University yang merupakan instansi pendidikan dengan jumlah lulusan pascasarjana di bidang teknik terbesar di Inggris sebagai salah satu instrumen yang efektif dalam mengelola sumber daya, kapasitas, serta kapabilitas perusahaan secara efisien.

        "Kami sangat bangga bisa mengajak Cranfield University sebagai fasilitator acara ini. Reputasi Cranfield yang sangat baik menjadi modal bagi GMF dalam mengembangkan dunia pendidikan melalui 'sharing knowledge' (berbagi pengetahuan) seperti ini," tuturnya.

        Dia menyebutkan sebagian karyawannya telah dikirim untuk menempuh pendidikan master di universitas tersebut.

        "Pengetahuan itu selalu dinamis mengikuti tren saat ini dan di masa yang akan datang dan hal ini menjadi tantangan bagi kami untuk meningkatkan daya saing dalam level terbaik MRO di tingkat internasional," katanya.

        Salah satu pemateri dalam seminar tersebut adalah Tetsuo Tomiyama yang merupakan Profesor bidang "Life Cycle Engineering" di Cranfield University yang juga pernah meraih "Royal Society Wolfson Research Merit Award" untuk peneliti terkemuka universitas pascasarjana di Inggris serta Benny Tjahjono yaitu Dosen senior di Cranfield University yang juga sudah memiliki pengalaman tinggi di bidang teknik.

        GMF juga memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang pendidikan lainnya seperti kerjasama dengan beberapa institusi pendidikan di Indonesia dalam penyediaan SDM, pemberian beasiswa pendidikan dengan beasiswa bagi putra/putri karyawan berprestasi, serta kegiatan kunjungan ke fasilitas Hangar GMF yang rutin diselenggarakan untuk mengedukasi masyarakat umum mengenai industri perawatan pesawat dan keselamatan penerbangan.

        Dalam kesempatan sama, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Mochammad Alwi menilai upaya peningkatan SDM melalui seminar tersebut perlu didukung karena MRO merupakan bisnis yang sangat berkaitan dengan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.

        "Mendirikan perusahaan penerbangan atau maskapai itu mudah, tapi untuk mendirikan perusahaan perawatan pesawat itu tidak mudah, karena keselamatan dan keamanan penerbangan berawal dari sini," ujarnya.

        PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF) adalah anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. yang bergerak di bidang perawatan pesawat terbang (MRO), yang saat ini merupakan perusahaan perawatan pesawat terbang terbesar di Indonesia.

        Saat ini, GMF AeroAsia dapat melakukan perawatan pesawat yang mencangkup tipe B737 Classic, B737 NG, B747, B777, A320, A330, ATR, dan Bombardier CRJ1000.

        Jasa tersebut telah diberikan ke ratusan pelanggan GMF AeroAsia yang tersebar di 60 negara.

        Fasilitas perawatan pesawat berada di area berikat (bonded area) GMF AeroAsia yang berlokasi di area Soekarno-Hatta International Airport Cengkareng.

        Area yang berukuran 972.123 meter persegi dilengkapi dengan 4 buah Hangar, di mana salah satu hangar yaitu Hangar 4 merupakan Hangar Narrow Body (pesawat berbadan sempit) terbesar di dunia.

        Saat ini, GMF resmi menjadi Pusat Logistik Berikat pertama bidang aviasi di Indonesia, serta dan menjadi satu-satunya Airbus Remote Training Center di dunia. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: