- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
GMFI Raih Pinjaman Jumbo US$90,5 Juta dari BNI untuk Optimalkan Operasional
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) resmi mengantongi pinjaman jumbo dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan total nilai mencapai US$90,5 juta. Pinjaman ini terdiri dari kredit term loan I sebesar US$39,5 juta dan kredit term loan II senilai US$51 juta.
Pinjaman tersebut juga mencakup tambahan plafon kredit modal kerja sebesar US$144,36 juta atau setara Rp2,24 triliun, yang terbagi menjadi tiga fasilitas: kredit modal kerja 1 sebesar US$36,5 juta, kredit modal kerja 2 US$47,17 juta, dan kredit modal kerja 3 sebesar US$60,68 juta. Fasilitas ini diatur dalam addendum perjanjian kredit yang diteken pada 29 Desember 2023.
"Fasilitas pinjaman ini akan dipakai untuk menampung fasilitas lain yang telah ada sebelumnya dari Perseroan," jelas manajemen GMFI dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Kantongi Pinjaman Rp9,4 Triliun dari Enam Bank Asing, Ini Rencana BNI!
Pinjaman dengan tenor hingga 31 Desember 2035 ini mencatatkan suku bunga minimal 3% per tahun atau setara dengan suku bunga Himbara (mana yang lebih tinggi). Sebagai jaminan, GMFI menyerahkan fidusia atas aset tetap berupa peralatan dan perlengkapan bengkel, peralatan kantor, serta komputer. Aset-aset ini juga menjadi agunan lintas kreditur dengan hak yang bersifat pari passu.
Berdasarkan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), transaksi dengan nilai setara 36,95% dari total aset GMFI ini masuk kategori Transaksi Material sesuai POJK 17/2020. Meski signifikan, manajemen GMFI menegaskan bahwa pinjaman ini tidak berdampak material terhadap operasional, hukum, keuangan, atau keberlangsungan usaha perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement