Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

GMF Rights Issue, Garuda Indonesia Inbreng Aset Hanggar Rp418 Miliar

GMF Rights Issue, Garuda Indonesia Inbreng Aset Hanggar Rp418 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (IDX: GMFI) bersiap melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Aksi korporasi ini akan menawarkan hingga 10,2 miliar saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp25 per saham dan harga pelaksanaan Rp46 per saham. Langkah ini diproyeksikan dapat menghimpun dana maksimal Rp469,46 miliar.

Dalam prospektusnya, perusahaan mengumumkan bahwa setiap 1 miliar saham Seri A yang dimiliki akan memperoleh 361,47 juta HMETD, di mana setiap HMETD dapat digunakan untuk membeli satu saham baru. Tanggal pencatatan hak ini ditetapkan pada 24 Desember 2024 pukul 16.15 WIB.

Baca Juga: Jaminan GMFI untuk Kucuran Kredit Rp2,24 Triliun dari BRI

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) selaku pemegang saham utama GMFI, yang menguasai 89,10% saham perusahaan, akan melaksanakan seluruh haknya melalui mekanisme penyetoran dalam bentuk aset (inbreng). Aset yang akan disetorkan berupa bangunan tiga hanggar, annex, serta fasilitas pendukung senilai Rp418,29 miliar.

Manajemen GMFI menjelaskan, “Biaya operasional tersebut akan digunakan untuk pembelian bahan baku guna mendukung operasional perawatan pesawat, termasuk spare part. Diharapkan, proses perawatan dapat selesai tepat waktu dan meningkatkan kepuasan pelanggan.”

Baca Juga: GMFI Raih Pinjaman Jumbo US$90,5 Juta dari BNI untuk Optimalkan Operasional

Selain untuk memperoleh aset Garuda Indonesia, dana yang dihimpun dari rights issue akan digunakan untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan operasional, seperti pembelian bahan baku dan komponen pesawat.

Terkait jadwal pelaksanaan, tanggal efektif pernyataan pendaftaran rights issue telah diterbitkan pada 12 Desember 2024. Hak memesan efek terakhir dapat diperdagangkan pada 24 Desember 2024, dengan periode perdagangan HMETD dimulai 30 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: