Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenpar Fasilitasi Jaringan Bisnis Wisata Koolva

        Kemenpar Fasilitasi Jaringan Bisnis Wisata Koolva Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memfasilitasi jaringan bisnis wisata bagi Koolva, marketplace?pariwisata dan turis, yang baru terpilih masuk Indigo Creative Nation (ICN) batch II.

        CEO & Founder Koolva?Benny Batara mengatakan pihaknya sebetulnya baru terpilih ICN?batch?tersebut kategori?customer validation (pengguna membutuhkan layanan), sehingga berhak atas injeksi modal sekaligus menjalani proses inkubasi.??? ? ?

        "Kami merasa sudah diberikan mentor inkubator yang bagus, bahkan langsung didatangkan dari Silicon Valley. Itu tidak bisa dibaca di buku?startup?manapun. Kami juga dibuka banyak koneksi penting, terutama di bidang pariwisata dengan jejaring Menteri Pariwisata yang juga eks Dirut Telkom," katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (16/12/2016)

        Benny menjelaskan raihan signifikan tersebut ditandai dengan penandantangan kerjasama dengan portal ITX (Indonesia Tourism Xchange), sebuah?platformteknologi khusus pariwisata yang ditunjuk resmi Kementerian Pariwisata dan PT Telkom.?

        Menurutnya, proses bisnis seperti?payment gatewayakan diberikan ITX kepada Koolva. Selain itu, mereka juga akan menjadi distributor dan?seller?produk-produk pariwisata pada kanal Indonesia.travel.?

        "Kerjasama ini juga membuat kami mendapatkan akses untuk?resellling?inventori Koolva ke pasar wisata Tiongkok, seperti Expedia, Booking.com, Alibaba Travel, dan banyak lagi,"ujarnya.

        Selain ITX, lanjut Benny, pihaknya juga baru menjalin kerjasama dengan Air bnb dan Uber regional Asia Tenggara yang berbasis di Singapura. Sejumlah skema kerjasama saling mendukung akan dilakukan para pihak.?

        Contohnya dengan Air bnb, yang mana paket wisata yang terdapat dalam?marketplace?tersebut, kelak bisa menggunakan kamar yang disediakan pihak Air bnb sehingga memudahkan kaum pelancong.?

        "Demikian pula kerjasama dengan Uber, paket-paket wisata akan lebih terintegrasi dan mudah ke depannya. Kami juga menjajaki kerjasama dengan Google Singapura, khususnya untuk analisa datanetizen?saat berwisata," ungkapnya.?

        Menurut Benny, pencapaian agresif untuk sebuahstartup?baru itu diperoleh juga dengan mitra di tanah air. Contohnya antara lain dengan Pemkab Togean, Pemkot Tanjung Pinang, hingga atase Duta Besar Belanda di Indonesia.?

        "Bentuk kerjasama hampir senada, yakni Koolva menyiapkan paket wisata dengan itenerary hingga pemandu wisata terbaik dan membuat wisatawan diklaimnya akan peroleh pengalaman wisata tak terlupakan,"jelasnya.

        Dari semua bentuk kerjasama itu, konsep?economic sharing?menjadi sumbu bisnis bagi perusahaan yang baru resmi beroperasi awal Agustus lalu. Untuk transaksi dari member, dipatok komisi 4-7% per paket wisata yang diambil dan 10% dari non member.?

        "Sejauh ini, pendapatan yang masuk ke kami sepadan. Layak menjadi sebuah bisnis, dan rencananya akan kami rilis secara resmi ke publik awal tahun 2017 dengan pilihan paket wisata lebih komplit dan menarik. Tahun depan, setelah kini di Jakarta, kami berencana buka kantor cabang di Yogyakarat," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Rahmat Patutie

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: