National Center for Sustainability Reporting (NCSR) menyelenggarakan "Sustainability Reporting Awards (SRA) 2016 yang ke-12. Sustainability reporting atau laporan berkelanjutan merupakan laporan CSR yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengukur, mengungkapkan, serta upaya perusahaan untuk menjadi perusahaan yang akuntabel bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk tujuan kinerja perusahaan menuju pembangunan yang berkelanjutan. Laporan ini mencakup kinerja perusahaan dalam tiga aspek, yakni ekonomi, lingkungan dan sosial. Tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk menjadi penilaian apakah suatu perusahaan telah mampu mengatasi isu berkelanjutan seperti penghematan dan konservasi energi.
Ali Darwin, Direktur Eksekutif NCSR, mengatakan, dalam konteks lingkungan, laporan keberlanjutan dapat fokus pada kebijakan perusahaan untuk mengatasi mitigasi dampak lingkungan, konservasi energi dan efisiensi, penggunaan energi terbarukan serta kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat yang terpinggirkan.
Secara umum, ajang SRA tahun ini membagi penghargaan menjadi 9 kategori. yaitu financial services, mining and metals, combined report, gas and petroleum,energy, Infrastructure, manufacturing, small and medium enterprises, dan overseas.
Sustainability Reporting Awards 2016 diikuti oleh total 120 perusahaan, 55 perusahaan berhasil meraih penghargaan, 14 di antaranya adalah UKM dan dua perusahaan dari Bangladesh, dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk berhasil meraih gelar Best Overall SRA 2016
Pada kesempatan itu, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Bappenas Subandi mengatakan, Pembangunan berkelanjutan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, perlu kontribusi nyata dari dunia bisnis. Penerbitan laporan keberlanjutan untuk mengidentifikasi 17 sasaran pembangunan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) dilaksanakan oleh berbagai perusahaan.
Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Hendi Prio Santoso mengatakan, predikat "Best Overall SRA 2016" akan menjadi kekuatan pendorong bagi PGN untuk selalu mempertimbangkan isu-isu lingkungan dan sosial dalam pengambilan keputusan perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi