Sektor Infrastruktur Topang Penyaluran Kredit Korporasi Bank Mandiri

PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) bakal mengandalkan sektor infrastruktur sebagai sebaran kredit korporasinya di tahun depan. Ditargetkan sekitar 50% hingga 60% dari total penyaluran kredit akan disalurkan ke sektor-sektor seperti jalan tol, pembangkit dan proyek infrastruktur lainnya.?

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, hal tersebut sejalan dengan program pemerintah dalam melakukan percepatan pembangunan di sektor infrastruktur. "Tahun depan gross kredit baru korporasi kita bisa mencapai Rp80 triliun hingga Rp100 triliun," katanya di Jakarta, Jumat (16/12)

Dengan masifnya pembangunan infrastruktur baik di daerah ataupun di ibukota, bukan tidak mungkin pertumbuhan kredit infrastruktur Bank Mandiri dapat mencapai kisaran 20%.?

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, penyaluran kredit yang masih bergairah berada di proyek jalan tol. Terkait dengan skema penyalurannya, Royke menjelaskan, pihaknya terbuka untuk tetap melakukan pembiayaan melalui sindikasi perbankan, mengingat melalui skema tersebut resiko penyaluran kredit akan terbagi ke seluruh anggota sindikasinya.?

"Untuk pembiayaan kredit diatas Rp1 triliun tetap mendahulukan sindikasi, selain resiko terbagi, yang ngawasin juga banyak," jelasnya.

Berbicara penyaluran kredit ke sektor lainnya, Royke menjelaskan, Bank Mandiri akan tetap selektif dalam menyalurkan pembiayaan, khususnya komoditas. Walaupun sektor tersebut masih banyak yang potensial.